Pilah-pilih Saham Dividen Tinggi
[Waktu baca: 3 menit]
Sadar atau tidak, pelaku pasar saham biasanya memiliki kriteria tersendiri dalam memilih saham yang akan ditransaksikan.
Kriteria itu bisa berdasarkan berbagai aspek, mulai dari kondisi keuangan, kapitalisasi pasar, prospek masa depan hingga dividen yang diberikan setiap tahun.
Untuk yang terakhir, Bursa Efek Indonesia (BEI) "mempermudah" pekerjaan investor saham dengan cara membuat Indeks IDX High Dividend 20 atau indeks yang mengukur pergerakan harga 20 saham yang mendistribusikan dividen tunai dalam tiga tahun terakhir dan memiliki dividen yield yang lumayan tinggi.
Baca Juga: Cara Menghitung Dividen Bagi Investor Saham Pemula, Mudah!
Dividend yield adalah dividen per saham dibagi harga saham. Dividend yield kerap dianggap sebagai tingkat keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang sahamnya dalam pembagian dividen. Dari daftar yang dibuat BEI itu, investor bisa memilih saham yang konsisten memberikan dividen.
Indeks ini relatif baru di BEI yaitu diluncurkan sejak 17 Mei 2018 dengan base date 30 Januari 2009. Selain distribusi dividen tunai dalam tiga tahun terakhir, saham yang masuk indeks ini adalah saham yang memiliki nilai transaksi di pasar reguler minimal Rp1 miliar dalam 3, 6 dan 12 bulan terakhir.
Sama seperti indeks lainnya, saham yang masuk IDX High Dividend 20 juga ditinjau ulang setiap Januari dan Juli. Sebagian besar saham yang masuk ke dalam indeks ini adalah saham yang berkapitalisasi pasar (big caps) dan sering dianggap sebagai blue chip stocks.
Baca Juga: 44 Perusahaan yang Rutin Bagi Dividen Lebih Dari 10 Tahun Berturut-turut
Dalam periode 2012-2019, begini perbandingan kinerja IDX High Dividend 20 dan IHSG:
Tahun | IHSG | IDX High Dividend 20 |
2019 | 1.7 | -2.2 |
2018 | -2.5 | -7.9 |
2017 | 20 | 26.1 |
2016 | 15.3 | 18.3 |
2015 | -12.1 | -13.8 |
2014 | 22.3 | 24.4 |
2013 | -1 | 2.4 |
2012 | 12.9 | 7.8 |
Berikut ini daftar saham yang masuk dalam indeks IDX High Dividend 20:
No. | Kode | Nama Saham |
1. | ADRO | Adaro Energy Tbk. |
2. | ASII | Astra International Tbk. |
3. | BBCA | Bank Central Asia Tbk. |
4. | BBNI | Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. |
5. | BBRI | Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. |
6. | BMRI | Bank Mandiri (Persero) Tbk. |
7. | CPIN | Charoen Pokphand Indonesia Tbk |
8. | GGRM | Gudang Garam Tbk. |
9. | HMSP | H.M. Sampoerna Tbk. |
10. | INDF | Indofood Sukses Makmur Tbk. |
11. | INTP | Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. |
12. | ITMG | Indo Tambangraya Megah Tbk. |
13. | KLBF | Kalbe Farma Tbk. |
14. | LPPF | Matahari Department Store Tbk. |
15. | PGAS | Perusahaan Gas Negara Tbk. |
16. | PTBA | Bukit Asam Tbk. |
17. | TLKM | Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. |
18. | TOWR | Sarana Menara Nusantara Tbk. |
19. | UNTR | United Tractors Tbk. |
20. | UNVR | Unilever Indonesia Tbk. |
Date: