44 Perusahaan yang Rutin Bagi Dividen Lebih Dari 10 Tahun Berturut-turut
Di tahun 2020 ini, karena pasar yang sempat drop karena covid19, saya tertarik untuk mencari saham-saham yang memberikan dividen secara rutin dan bertumbuh dari tahun ke tahun. Investasi ke saham-saham yang memberikan dividend ini disebut dengan dividend investing atau bisa lebih spesifik lagi yaitu dividend growth investing.
Di bursa saham AS atau juga di bursa saham luar negeri, sering dikenal sebutan seperti dividend aristocrats atau dividend kings. Dividend aristocrats sendiri adalah perusahaan yang rutin membagikan dividend yang terus bertumbuh setiap tahunnya selama 25 tahun berturut-turut, sedangkan dividend kings sendiri, sama dengan dividend aristocrats tapi jangka waktu nya lebih lama, yaitu 50 tahun berturut-turut.
Beberapa perusahaan di luar yang masuk ke dalam list dividend kings seperti: Procter & Gamble, 3M, Johnson & Johnson, Coca Cola, Target dan lain-lain.
Karena pasar saham Indonesia sendiri baru mulai aktif di akhir tahun 80an, maka tidak ada perusahaan yang membagikan dividen selama 50 tahun berturut-turut, dan setelah saya pelajari juga sangat jarang perusahaan yang selama paling tidak 5 tahun berturut-turut membagikan dividen dan jumlah dividen yang dibagikan bertumbuh setiap tahunnya.
Saya akan membagikan beberapa list terkait dividen ini, untuk yang pertama adalah saham dari perusahaan yang terus menerus membagikan dividen selama bertahun-tahun. Apa perusahaan yang secara terus menerus setiap tahunnya membagikan dividen? Jawabannya adalah UNVR. UNVR rutin membagikan dividen selama 31 tahun tanpa terlewat 1 tahun pun.
Berikut list lengkapnya (sampai dengan tahun 2019):
Dividend investing adalah sendiri adalah salah satu metode dalam berinvestasi yang dibangun dengan memiliki saham dari perusahaan yang rutin membagikan dividen. Kebanyakan perusahaan di Indonesia membagikan dividen 1x dalam 1 tahun tapi ada beberapa seperti UNTR yang membagikan dividen 2x dalam 1 tahun.
Di 10 teratas, yaitu perusahaan yang membagikan dividend secara terus menurus terlama (20 tahun atau lebih) ada nama-nama yang mungkin kita sudah cukup familiar seperti UNVR (Unilever), SMGR (Semen Indonesia), TLKM (Telkom), AALI (Astra Agro Lestari) dan HMSP (HM Sampoerna). Tapi juga nama-nama yang mungkin tidak terlalu familiar seperti TGKA (Tigaraksa Satria), TCID (Mandom Indonesia), TSPC (Tempo Scan Pacific), TURI (Tunas Ridean) dan SMSM (Selamat Sempurna).
TGKA adalah perusahaan manufaktur dan distribusi dari beberapa brand di Indonesia seperti Nutricia, Yupi, Ovaltine dan Nutrifood.
TCID adalah perusahaan produk konsumer hasil *joint venture* dengan Mandom Jepang dan beberapa produk mereka seperti Tancho dan Gatsby.
TSPC adalah perusahaan farmasi yang dimiliki salah satu wanita terkaya di Indonesia yaitu Kartini Muljadi dengan produk seperti Bodrex dan Hemaviton.
TURI adalah dealer dari produk otomotif dari Astra International (ASII) seperti Toyota, BMW, Daihatsu dan lain-lain, tidak heran karena pemilik dari TURI sama dengan pemilik dari ASII yaitu Jardine Cycle & Carriage. Selain itu TURI melakukan *joint venture* dengan Bank Mandiri untuk mendirikan Mandiri Tunas Finance.
SMSM adalah produsen dari spareparts otomotif seperti filter dan radiator.
Selanjutnya teman-teman bisa mempelajari dan melakukan analisa terhadap perusahaan-perusahan diatas sebelum membeli saham dari perusahaan tersebut dan melakukan dividend investing.
Date: