[Waktu baca: 6 menit]

Budi Setiawan, tokoh fiktif yang diperankan pemain drum Yosua Putra memang nyaris tak pernah lagi muncul dalam iklan-iklan Binomo di Youtube. Namun, hal itu tidak lantas bikin promosi Binomo juga ikut lenyap.

Alih-alih langka, iklan Binomo justru kian menjamur. Selain dalam bentuk Youtube Ads, mereka acap menggandeng tokoh publik untuk melakukan promosi yang bersifat endorsement. Contoh paling baru, misalnya, bisa Anda lihat dalam konten unggahan Comedy Sunday, saluran Youtube milik komunitas komedian kondang di Surabaya.

Dalam sebuah video berjudul “Nama Unik Orang Jawa Bikin Ngakak” yang mereka unggah 21 Januari 2021 misal, iming-iming profit jutaan Rupiah dari transaksi Binomo membuka tayangan yang sebenarnya tak ada sangkut pautnya dengan investasi tersebut. Video tersebut telah ditonton lebih dari 250.000 kali dalam kurun 5 hari, dan bisa kita bayangkan betapa banyak potensi pemirsa Youtube terpengaruh untuk menjajal Binomo.

Atau bila ingin contoh lebih blak-blakan, Anda bisa mengetik “belajar binomo” dalam kolom pencarian Youtube. Hasilnya, muncul puluhan bahkan ratusan video kampanye Binomo dengan berbagai judul bombastis yang diunggah dalam enam bulan hingga setahun terakhir. Video-video ini kebanyakan menggembar-gemborkan iming-iming keuntungan jutaan hingga miliaran rupiah.

Binomo adalah platform yang di dalamnya penggunanya harus menebak pergerakan naik atau turun nilai tukar mata uang atau harga suatu aset dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Jika tebakan benar, maka pengguna akan dapat keuntungan senilai 80% dari modalnya. Sementara jika salah, pengguna akan kehilangan 100 persen modalnya. Di dalamnya tidak ada aktivitas trade atau jual beli. Sehingga, agaknya lebih tepat menggolongkan platform semacam ini ke dalam kategori binary option.

Edukator investasi Cory Mitchell, dalam sebuah ulasannya di Investopedia menyebut binary option sebagai proses mencari keuntungan dengan menebak dari dua kemungkinan tersedia, yakni ya atau tidak antara suatu aset akan naik atau turun.

Dari pelurusan kategori tersebut pula, kita bisa berpapasan dengan salah kaprah lain. Yakni terkait minimnya edukasi soal risiko atau bahaya akibat menceburkan diri ke aktivitas binary option, yang bila ditimbang-timbang lebih besar daripada potensinya.

Di Indonesia, binary option bukan merupakan aktivitas transaksi legal yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK bahkan sempat memasukkan Binomo dalam 43 entitas yang diduga melakukan aktivitas investasi bodong dan ilegal. Status tersebut dipublikasikan pada pengujung 2019.

Saat mempublikasikan status Binomo, Kepala Satgas Waspada Investasi OJK Tongam Lumban Tobing sempat mengimbau agar masyarakat menghindari saja aktivitas transaksi di platform binary option seperti Binomo.

Saran itu tidak berlebihan. Sebab selain profil risiko tinggi dan absennya legalitas, aktivitas binary option yang dilakukan Binomo cenderung punya penilaian buruk dari segi jaminan keamanan.

Baca juga: Menelusuri Investasi Bodong yang Mengaku Anak Bank Mandiri

Mengacu data WikiFX, sebuah situs penyedia data lisensi broker global, Binomo yang mengudara lewat sebuah perusahaan bernama Tiburon Corporation Limited cuma dapat skor lisensi 1,32 dari 10. WikiFX memperingatkan bahwa Binomo memiliki lisensi aturan yang patut dicurigai, lingkup bisnis mencurigakan, serta potensi penipuan. 

Pada 2018, Binomo mengklaim bahwa kendati tak punya izin di Indonesia, mereka telah mengantongi perizinan dari lembaga independen broker forezxinternasional, The Financial Comission. Dan, itu memang bukan klaim jadi-jadian lantaran berdasarkan data di The Financial Comission, izin untuk Binomo memang muncul sejak 11 Juni 2018. 

Meski demikian, di Indonesia, izin tersebut tidak terlalu berpengaruh lantaran The Financial Comission tidak punya landasan hukum yang kuat atau regulasi ketat yang bisa menjamin pelaku-pelaku penipuan dihukum sebagaimana peraturan perundang-undangan di suatu negara.

Lagipula, status itu toh tidak membuat pemerintah menghentikan kecaman terhadap Binomo. Pada Agustus 2020, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melakukan blokir terhadap 5 domain situs Binomo, seiring kian banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas perusahaan tersebut. Kelima domain tersebut adalah binomoapp.com, binomoidn.info, binomoofficial.com, binomo-official.com, dan binomo-trading.com.

Blokir tersebut melengkapi pencekalan terhadap binomo.com dan binomo.net yang telah dilakukan sejak akhir 2019. Kemudian terakhir, pada Desember 2020 kemarin blokir juga dilakukan terhadap domain lain yakni binomo-official.info, binomo.link, dan binomocompany.com.

Namun, seolah tak kehabisan akal, ada saja cara pihak Binomo agar platform mereka tetap dapat diakses orang Indonesia. Salah satunya adalah dengan menebar tautan yang lebih baru via para influencer. Tautan-tautan ini biasanya tersemat di kolom bio video-video endorsement Binomo, dan ketika diklik akan mengarah ke laman akses platform tersebut.

Di laman anyarnya itu, Binomo juga memfasilitasi pengunjungnya dengan akses unduh file apk aplikasi yang bisa dipasang ke perangkat Android. Ini merupakan salah satu akal-akalan perusahaan untuk menepis blokir yang juga dilakukan terhadap aplikasi mereka di Google PlayStore.

Sebenarnya, platform-platform binary option yang dinilai berbahaya bukan cuma Binomo. Ada layanan serupa, misalnya Olymptrade, OctaFX, FX Primus, IB Forex Media Indonesia, Instaforex dan masih banyak lagi. Seperti halnya Binomo, WikiFX memberi penilaian buruk serempak di kisaran 1-2 dari 10 terhadap keamanan platform-platform tersebut. Sebagian besar situs dari layanan-layanan ini secara bertahap juga terus diblokir oleh Bappebti.

Rating Beberapa Perusahaan Binary Option (Skala 1-10)
(sumber: WikiFX)

Baca juga: Pelajaran Penting Dari Viralnya Budi Setiawan Binomo

Namun, sebagaimana dalam kasus Binomo, peribahasa mati satu tumbuh seribu agaknya masih berlaku. Agresifnya upaya blokir seolah selalu dibarengi dengan upaya pihak-pihak perusahaan tersebut untuk mencari jalan menggaet pelanggan.

Belakangan bukan cuma influencer dan tokoh-tokoh terkenal yang punya pengikut banyak. Binomo bahkan memasang iklan di beberama media daring yang cukup terkenal. Sejumlah media sempat membuat konten advertorial yang mengiklankan Binomo pada medio Januari-Oktober 2020. 

Bila media-media kondang yang jadi sumber informasi terpercaya saja sudah bersikap demikian, wajar bila akan terus ada masyarat yang tergiur dengan iming-iming manis platform binary option seperti Binomo.

Pada akhirnya filter terakhir terhadap setiap keputusan membelanjakan uang memang ada di diri masing-masing. Namun, semestinya fakta bahwa bahwa status Binomo di Indonesia masih ilegal semestinya tetap jadi pertimbangan penting dan tidak dilupakan begitu saja.