[Waktu baca: 5 menit]

Jasa pengiriman barang semakin banyak digunakan oleh masyarakat dewasa ini. Seiring dengan pertumbuhan penjualan melalui marketplace dan aplikasi pesan antar digital, jasa pengiriman barang pun ikut melejit pamornya. 

Salah satu produk yang paling banyak diantar oleh perusahaan pengiriman barang adalah makanan dan minuman. Laju pengirimanan produk makanan juga terus meningkat sejalan dengan semakin menjamurnya pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner. 

Apalagi sejak masa pandemi Covid-19, di mana tak sedikit pekerja formal hingga nonformal yang terdampak. Akhirnya, banyak di antara mereka yang menjajal peluang dengan berjualan produk makanan atau minuman di marketplace atau aplikasi pesan antar digital. 

Selain itu, sistem kerja work from home alias WFH yang mulai dilakukan para pekerja di kota-kota besar sejak pandemi membuat rutinitas konsumsi bergeser. Semakin banyak waktu yang kita miliki di rumah, maka cara untuk berbelanja pun berubah. Dari yang sebelumnya lebih gemar berbelanja secara offline di supermarket atau restoran pilihan, kini kita mulai akrab dengan layanan pesan antar dengan aplikasi atau marketplace.

Nah, kalau kamu adalah salah satu pelaku usaha yang merintis bisnis kuliner atau orang yang cukup sering menggunakan jasa kurir makanan, maka penting untuk memilih perusahaan jasa pengiriman yang tepat. Tentunya tidak hanya soal mencari yang murah, tapi juga memastikan produk makanan atau minuman yang dikirim aman dan terjaga kualitasnya. 

Berikut ini adalah 10 jasa pengiriman makanan dan minuman paling populer:

1. Paxel

Jasa pengiriman ini cukup populer untuk mengantar paket makanan di kota-kota besar, khususnya di Jabodetabek. Hebatnya, Paxel mengklaim bahwa seluruh paket yang mereka kirim selama ini memeiliki ketepatan waktu hingga 98 persen lho! 

Ada tiga jenis layanan utama yang ditawarkan Paxel, yakni Same Day Delivery, PaelBox, dan PaxelMarket. Kita bahas satu per satu yuk.

• Sameday Delivery

Paxel menawarkan kenyamanan dan ketepatan waktu melalui jenis layanan antar ini. Sameday delivery bisa menjangkau dalam dan luar kota, flat tarif sampai 5 kg, dan fleksibel atur pick-up dan delivery. Saat ini layanan sameday delivery melayani wilayah Jawa, Bali, dan Makassar. Plus, ada asuransi pengiriman sampai Rp 1 juta. 

• PaxelBox

Nah kalau ini adalah layanan smart loker untuk menyimpan atau menitip barang dan untuk pick up atau drop off kiriman kamu. 

• PaxelMarket

Kalau yang ini adalah fitur toserba online yang menyediakan segala kebutuhanmu. Termasuk, jajanan tradisional khas Nusantara hingga bahan makanan. Jadi kamu yang lagi ada di Jakarta pun, bisa memesan produk-produk kuliner dari daerah lain. Oh ya, kamu juga bisa berdonasi di sini. 

2. MrSpeedy

Platform pengiriman online ini terbilang cukup baru. Namun layanan yang ditawarkan cukup menarik. MrSpeedy melayani jasa pengiliman cepat atau sameday delivery dengan biaya yang sangat terjangkau. Produk yang bisa dikirim melalui MrSpeedy pun cukup beragam, terutama makanan, dokumen, bunga, kue, dan produk lainnya. 

Menariknya lagi, siapapun yang memiliki kendaraan dan waktu luas bisa bergabung menjadi kurir MrSpeedy melalui platform ini. Opsi pengiriman barang bisa dilakukan dengan dua kendaraan, yakni motor dan mobil. 

Baca juga: Cara Jualan di Shopee Untuk Pemula 2021

3. JNE Express

Perusahaan yang satu ini merupakan salah satu yang terbesar di lini bisnis ekspedisi. Selain melayani pengiriman barang yang variatif, ternyata JNE juga melayani pengiriman produk makanan, baik makanan kering dan makanan basah. Keduanya jenis makanan bisa dikirim dengan kemasan khusus agar kondisinya lebih awet dan tahan dari risiko rusak. 

JNE Express juga secara khusus menawarkan layanan Pop Box, yakni layanan khusus untuk pelanggan dengan mobilitas tinggi sehingga tidak setiap saat ada di tempat tinggalnya. Jadi, produk yang dikirim akan disimpan di loket otomatis yang tersedia di 32 titik di Jakarta. Nah, layanan Pop Box ini cocok untuk mengirim makanan basah. 

JNE Pop Box ini untuk sementara hanya bisa digunakan oleh pelanggan yang merupakan anggota JLC (JNE Loyalty Card) di Jakarta. Untuk biaya kirim Pop Box adalah Rp15.000. 

4. Gojek

Lagi-lagi, siapa sih yang tidak mengenal Gojek? Perusahaan rintisan berbasis teknologi ini kini menjadi leader di lini bisnis jasa antar penumpang ataupun pesan antar makanan. Gojek menyediakan sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan untuk mengirim makanan. Di antaranya, Gofood, Gosend, Gomart, hingga Goshop. 

Cara mengirim makanan paling gampang tentu saja dengan Gofood. Nah, Gofood tidak hanya melayani melayani pemesanan makanan untuk lokasi kamu saja, tapi bisa diganti disesuaikan dengan lokasi orang yang akan kamu kirimkan makanan. 

Misalnya kamu yang sedang ada di Jakarta, bisa dengan mudah mengirim makanan untuk keluarga yang ada di Jogja. Caranya, pesan makanan menggunakan Gofood dengan mengubah lokasi pemesanan. Gojek menamai fitur dengan 'GoFood Ganti Lokasi'. 

Caranya gimana?
1. Buka aplikasi Gojek
2. Pilih layanan GoFood
3. Pada halaman depan atas, klik lokasi kamu
4. Tulis area yang mau kamu telusuri
5. Sekarang kamu berada di kota tujuanmu
6. Saatnya memilih makana paling top yang ada di lokasi itu
7. Masukkan alamat pengiriman yang dituju untuk si kesayangan
8. Makanan siap diantar ke alamat 

5. Grab

Platform layanan antar penumpang dan pesan antar makanan yang satu ini juga tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Bersama dengan Gojek, Grab menjadi leader di lini bisnis serupa. Grab juga punya cakupan pasar yang luas dalam hal layanan pengiriman makanan. Mitranya pun cukup banyak sehingga memberi opsi yang lebih banyak bagi pelanggan. 

Nah, Grab menyediakan layanan kirim makanan dengan GrabFood, GrabMart, atau GrabExpress. Yang paling mudah tentu dengan GrabFood. Kamu bisa memesan makanan untuk kerabat atau saudara yang ada di kota lain dengan Grab. Caranya, modifikasi lokasi keberadaanmu di peta dengan cara manual.

 Misalnya saat ini kamu sedang berada di Jakarta, sedangkan orang yang ingin kamu kirimkan makanan berada di Surabaya. Kamu bisa mengubah lokasi kamu dengan menggeser titik di peta ke Surabaya. Cukup perbesar peta dan geser titik lokasi untuk mempercepat pemindahan lokasi. 

Dengan begitu, kamu bisa memesan berbagai pilihan makanan yang ada di Surabaya untuk kemudian kamu kirim untuk saudaramu di sana. 

Baca juga: 10 Aplikasi Pesan Makanan Buka Puasa

6. NCS Kurir

Perusahaan ekspedisi yang telah beroperasi selama 25 tahun ini punya layanan khusus pesan antar makanan berjuluk Nusantara Food Delivery (NFD). Layanan pesan antar makanan ini diklaim tidak merogoh kantong pelanggan dengan waktu antar yang relatif cepat. Dikutip dari situs resminya, NFD mulanya hanya melayai pengiriman di wilayah Jabodetabek saja. Namun kini NFD mulai melayani pengiriman antarkota, salah satunya Bandung. 

NCS dinilai cocok untuk pelaku UMKM kuliner di Bandung yang punya market atau pasar di Jabodetabek. Meski sebenarnya ga hanya pelaku UMKM saja. Masyarakat biasa pun bisa memanfaatkan fitur ini. 

7. Lalamove

Platform layanan pengiriman yang satu ini punya tagline 'pengiriman lebih mudah, cepat, dan terjangkau'. Lalamove melayani pengiriman berbagai jenis barang, mulai dari pecah belah sampai makanan dan bahan pangan. Namun saat ini, Lalamove masih melayani pengantaran di area Jabodetabek saja. Lalamove sendiri punya spesialisasi pengiriman instan dan pengiriman hari yang sama (sameday delivery). 

8. Kerryexpress

Menarik nih. Perusahaan ekspedisi yang satu ini melayani pengiriman makanan ke Singapura. Awalnya, Kerryexpres hanya melayani pengiriman dokumen atau paket ke negeri jiran, tapi kini bahkan cemilan dan makanan pun bisa dikirim secara instan ke Singapura. 

Namun ada catatan nih, beberapa jenis makanan atau bahan pangan yang tidak dapat dikirim melalui Kerryexpress antara lain makanan mentah, makanan mengandung babi, permen karet, buah-buahan (kecuali kurma), dan sayuran. 

9. Anteraja

Jasa pengiriman yang satu ini cukup kompetitif dalam memperluas pasar konsumen. Anteraja bahkan mulai masuk ke platorm belanja daring seperti Tokopedia dan Blibli. Dengan Antareja, paket kamu seperti makanan, bisa diantar dalam waktu maksimal 8 jam (untuk Jakarta). 

10. ShopeeFood

Siapa ngga kenal Shopee? Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang berlangsung setiap tahun sangat lekat dengan markeplace seperti Shopee. Ternyata, Shopee tidak hanya berperan sebagai marketlace saja. Shopee juga punya fitur ShopeeFood yang memungkinkan pelanggan memesan makanan. Pembayarannya menggunakan ShopeePay. 

Jadi, selain kamu bisa mengirim makanan dengan cara memesan produk makanan di Shopee, kamu juga bisa langsung memesan melalui ShopeeFood. Menarik bukan?

Tips Memilih Jasa Ekspedisi Makanan

Banyaknya opsi jasa pengiriman makanan bisa jadi malah membuatmu bingung. Apalagi karena produk yang dikirim adalah makanan, butuh kejelian dalam memilih perusahaan ekspedisi agar produknya tetap utuh dengan rasa yang terjaga. Berikut ini adalah 3 tips buat kamu dalam memilih jasa ekspedisi yang aman:

1. Cari yang Tepat Waktu

Ketepatan waktu tentu menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih jasa pengiriman makanan. Bagaimana tidak, kamu perlu memastikan makanan yang dikirim tiba sebelum kualitasnya berkurang. Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa berselancar di internet untuk menggali informasi tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing perusahaan ekspedisi. 

2. Pilih yang Biayanya Terjangkau

Tips yang kedua sebenarnya cukup subjektif. Ada orang yang lebih memilih harga mahal tapi produk bisa dikirim dengan aman dan cepat, tapi ada juga orang yang lebih memilih tarif murah. Itu semua kembali kepada preferensi konsumen. Namun, tarif yang lebih murah tentu akan lebih menguntungkan buat kamu yang memesan produk dalam jumlah banyak dari berbagai penjual sekaligus. 

3. Jaminan Keamanan

Karena produk yang kamu kirim adalah makanan, pasti dong butuh jaminan keamanan dari pihak ekspedisi. Untuk memastikan keamanan produk ini, kamu bisa memilih layanan pengiriman yang menyediakan fitur khusus untuk menjaga barang. Misalnya, pemberian boks kayu atau bubble wrap tambahan. 

4. Kemudahan Tracking

Hal ini masih berhubungan dengan jaminan keamanan di atas. Penting bagi kamu untuk bisa melacak makanan yang kamu kirim. Hal ini tentunya untuk memastikan bahwa makanan kamu diantar dengan baik dan tepat waktu. Tepat waktu menjadi hal penting karena pengiriman makanan terkadang berkejaran dengan tanggal kedaluwarsa makanan, khususnya makanan basah. 

Tips Mengirim Makanan Agar Aman

Mengirim makanan lewat jasa ekspedisi itu bukan perkara sepele. Selain keamanan dan kepastian pengiriman, kita perlu memastikan makanan yang tiba masih berkualitas baik. Berikut ini adalah beberapa tips pengantaran makanan untuk memastikan produk yang dikirim aman dan tetap berkualitas baik.

1. Jangan Ragu Pakai Layanan Antar Sehari

Jika pengiriman makanan dilakukan dalam jarak yang jauh, misalnya antarkot atau antarpulau, maka jangan ragu menggunakan pilihan layanan antar sehari sampai atau sameday delivery. Hal ini bertujuan untuk memastikan produk makanan yang diantar tidak dikejar waktu dan malah membusuk. Memang layanan sameday delivery pasti lebih mahal dari reguler, namun dibanding risiko rusaknya produk (dalam hal ini berupa pembusukan), maka lebih baik memilih layanan yang lebih mahal. 

2. Jangan Beri Ruang Kosong

Tips lain dalam mengirim makanan adalah jangan biarkan ada ruang kosong dalam kemasan. Hal ini untuk mengurangi ruang guncangan yang bisa membuat produk makanan rusak. Apalagi jika makanan yang kamu kirimkan berupa kue kering yang mudah rusak. 

3. Buat Kemasan Berlapis

Buatlah kemasan berlapis untuk menghindari kebocoran. Tips ini khususnya sangat berguna untuk pengiriman makanan yang mengandung kuah atau minyak. Mialnya, rendang daging yang mengandung cairan minyak. Jika kemasan tidak rapat, maka minyak dari makanan bisa merembes keluar bungkus bahkan 'membahasi' kardus luar. 

4. Gunakan Wadah Tambahan

Gunakan wadah yang tebal dan kuat seperti toples, styrofoam, atau packing kayu untuk produk-produk makanan yang mudah rusak. Styrofoam juga bisa berfungsi meredam guncangan. 

5. Beri Label Bahwa Isi Paket Produk Rapuh

Kamu bisa meminta petugas ekspedisi untuk menambah keterangan 'rapuh' pada produk yang kamu kirim. Hal ini dilakukan untuk memberi informasi kepada petugas di lapangan bahwa produk yang dikirim rapuh dan mudah rusak.