[Waktu baca: 5 menit]

Bisnis online semakin banyak peminatnya. Apalagi setelah pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu, semakin banyak masyarakat yang melirik opsi berdagang secara online untuk menambah penghasilan. Perilaku masyarakat pun mulai bergeser, dari konsumsi secara offline menjadi konsumsi online alias belanja online.

Tak hanya itu, berjualan lewat marketplace juga diyakini lebih ampuh bagi pelaku UMKM untuk menawarkan produknya ke pasar. Media sosial dan marketplace saat ini menjadi dua senjata ampuh bagi pelaku UMKM dan produsen untuk menawarkan produknya. Melalui marketplace, ratusan juta target pasar tersedia. 

Nah salah satu marketplace terbesar di Indonesia yang paling banyak diminati, baik oleh penjual atau pembeli, adalah Shopee. Platform Shopee banyak diminati karena banyak menawarkan potongan harga atau bebas ongkos kirim. Karenanya, produsen pun semakin banyak menjual produknya lewat Shopee. 

Kalau kamu pemula dalam bisnis online ini, mungkin kamu tertarik untuk menjual produkmu lewat marketplace seperti Shopee. Bagaimana caranya? Artikel ini akan mengulasnya secara rinci. 

Cara Menjual Produk di Shopee

Berikut ini adalah urutan cara menjual produk di Shopee, dikutip langsung dari situs resmi Shopee. 

1. Unduh aplikasi Shopee di Google Playstore atau App Store. Aplikasi ini sudah diunduh oleh ratusan juta pelanggan. 
2. Daftarkan diri kamu dengan menggunakan akun Facebook atau email. Kemudian masukkan nomor ponsel (HP) yang aktif digunakan. 
3. Isi seluruh data yang diperlukan. Perlu diingat, username tidak bisa diganti setelah proses registrasi dilakukan. 
4. Akun Shopee kamu berhasil dibuat!

Setelah punya akun Shopee sendiri, kamu bisa mengunggah produk pertama kamu di Shopee! Nah, ada dua cara untuk menguggah produk di Shopee, yakni unggah via aplikasi Shopee atau unggah via Seller Centre. 

Unggah produk via Aplikasi Shopee

1. Pilih Saya > Jual > Tambah Produk Baru
2. Unggah foto produk dan isi rincian produk dengan lengkap. Selalu tambahkan #hashtag yang relevan serta tentukan opsi pengiriman. 
3. Klik icon 'centang' di kanan atas untuk menyelesaikan proses unggah produk. 
4. Produk kamu sudah live! 

Unggah produk via Seller Centre

1. Ketik https:/seller.shopee.co.id/ pada browser dan login (masuk) menggunakan akun Shopee yang telah kamu buat sebelumnya. 
2. Pilih bagian Produk Saya > Tambah Produk Baru
3. Unggah foto produk dan isi rincian produk dengan lengkap. Jangan lupa tambahkan #hashtag yang relevan dan tentukan opsi pengiriman. 
4. Klik tombol 'simpan' 
5 Produk kamu sudah live di Shopee!

Cukup mudah bukan? Kami bisa menjual sebanyak mungkin produk di Shopee. Jangan lupa juga terus promosikan produk yang kamu jual lewat media sosial ya!

Tips Agar Produk Laku di Shopee

Setelah kamu punya akun sebagai penjual di Shopee, kamu bisa mulai menawarkan produk-produk yang kamu jual. Langkah selanjutnya mengupayakan agar barang dan produk yang kamu jual bisa laku dengan cepat. Tapi seperti apa sih tips agar produk yang dijual di Shopee laku keras?

1. Pasang Harga Kompetitif

Sama seperti prinsip berdagang pada umumnya, harga yang kompetitif tentu sangat berpengaruh terhadap minat konsumen. Semakin murah harga produk, maka semakin diminati konsumen. Jadi kalau kamu ingin produk kamu cepat laku, kamu bisa patok harga jual yang lebih miring dibanding produk serupa oleh seller lainnya. Tapi ingat, margin tentu tetap harus diambil ya. Jangan sampai rugi!

2. Tawarkan Variasi Produk

Konsumen cenderung lebih suka dengan produk yang punya banyak variasi. Variasi di sini maksudnya perbedaan ukuran, warna, atau bahkan beragam bonus dari bundling yang ditawarkan. Semakin banyak variasi yang ditawarkan dari sebuah produk, maka minat konsumen akan semakin tinggi juga. 

3. Naikkan Produk

Shopee punya fitur naikkan produk yang bisa diaktifkan untuk lima produk setiap 4 jam sekali. Dengan menggunakan fitur ini, maka produk yang kamu jual akan semakin sering dilihat oleh pembeli. 

Produk yang sering 'dinaikkan' juga punya kans lebih banyak untuk muncul dalam pencarian konsumen. 

4. Gencar Promosi di Media Sosial

Tugas kamu sebagai penjual tentunya adalah promosi. Jangan cepat puas hanya dengan memiliki akun seller di Shopee. Kamu masih harus gencar promosi lewat media sosial agar pasar yang dijangkau lebih luas. Pastikan kerabat, saudara, keluarga, teman kantor, atau teman kuliah kamu tahu bahwa kamu menawarkan produk lewat Shopee. 

Media sosial yang bisa kamu manfaatkan pun beragam, mulai dari Instagram, Twitter, Whatsappp, Telegram, Facebook, hingga Line. 

5. Buat Voucher Toko

Menyambung dengan poin pertama soal harga kompetitif, seller bisa memanfaatkan fitur voucher toko untuk memberi potongan harga kepada konsumen. Dengan begitu, maka akan lebih banyak pelanggan yang tertarik untuk berbelanja di toko kamu. 

Cara membuat voucher toko, kamu bisa pilih fitur 'voucher toko saya' di Seller Centre bagian 'promosi saya'. Setelah membuat voucher baru, maka pilih jenis voucher, dan isi semua informasi di kolom informasi voucher, kemudian klik simpan. 

6. Daftar Gratis Ongkir 

Opsi ini juga masih berkaitan dengan poin pertama soal harga yang bersaing. Salah satu trik untuk menarik pembeli adalah menawarkan beragam potongan, termasuk membebaskan ongkos kirim (ongkir). Proses pendaftaran gratis ongkir Shopee ini perlu waktu hingga dua kerja sejak dokumen diterima lengkap oleh pihak Shopee. 

7. Buat Program Menarik

Cara lain untuk menarik konsumen adalah dengan membuat program menarik. Misalnya kamu bisa menawarkan produk bundling atau paket dengan harga lebih miring. Atau kamu juga bisa menawarkan paket bonus, seperti 'Beli 1 Gratis 1'. 

8. Pertahankan Kualitas

Tips ini tak hanya berlaku untuk jualan di Shopee saja, tapi berlaku umum untuk semua produk yang dijual. Konsumen hanya akan kembali membeli produk yang sama pada seller yang sama apabila kualitasnya terjaga. Karenanya, jangan kecewakan konsumen ya. Terus jaga kualitas dan layani pelanggan dengan baik.

Itu tadi langkah-langkah yang harus kamu ikuti kalau mau memulai berjualan di Shopee. Plus, ada tujuh tips agar produk yang kamu jual laku keras. Prinsipnya, pasar akan terbentuk seiring berjalannya waktu. Kamu perlu konsisten untuk terus memberi pelayanan terbaik untuk para pelanggan, agar mereka terus membeli produk di tempatmu.