Frozen Food: Peluang Bisnis dan Merek Paling Laris di Indonesia 2021

Date:

[Waktu baca: 5 menit]

Adanya makanan beku atau lebih akrab disebut sebagai frozen food menciptakan satu budaya baru bagi ibu atau bapak rumah tangga. Cara penyimpanan yang mudah dan pengolahannya yang sederhana serta praktis membuat frozen food menjadi bahan makanan "wajib" untuk disimpan di dapur. 

Ketahanan produk yang awet dan tenggat kedaluwarsa yang cukup lama, membuat frozen food menjadi senjata cadangan yang selalu tersedia di dapur. Saat aktivitas memasak tiba-tiba terasa berat dan melelahkan, frozen food jadi penyelamat. Saat anak-anak tiba-tiba merasa lapar dan minta makanan matang yang cepat saji, frozen food kembali jadi penyelamat. 

Tak jarang, frozen food menjadi andalan para orang tua saat anak-anak jenuh dengan menu yang itu-itu saja. 

Pamor frozen food pun semakin melejit sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu. Frekuensi masyarakat untuk tinggal di rumah meningkat. Para pekerja pun lebih banyak mengerjakan tugas kantor di rumah. Sekolah juga dilakukan secara daring dari rumah. 

Kondisi yang lebih banyak stay at home ini membuat para orang tua harus lebih banyak menyediakan pasokan makanan agar kebutuhan sehari-hari warga rumah terpenuhi. Lagi-lagi frozen food menjadi opsi termudah untuk diandalkan karena proses penyiapannya yang mudah dan tidak menguras energi. 

Tingginya permintaan terhadap frozen food ini pula yang akhirnya membuka peluang bisnis. Bagi karyawan yang terpaksa dirumahkan akibat pandemi atau pekerja yang terpaksa di-PHK, tentu bisnis rumahan menjadi "pelarian" paling cepat. Nah, bisnis frozen food ini bisa menjadi opsi terbaik.

Seperti apa peluang bisnis frozen food dan merek apa saja yang paling diminati konsumen di Indonesia? Yuk simak artikel berikut ini. 

Jenis-Jenis Frozen Food

Frozen food itu ada banyak jenisnya. Kesamaannya tentu sama-sama dibekukan. Tapi, jenis dan cara pengolahannya ternyata bisa bermacam-macam. Berikut ini adalah 10 jenis frozen food paling sering ditemui di Indonesia:

1. Daging Sapi dan Ayam Beku

Daging sapi dan ayam menjadi bahan pangan paling digemari masyarakat Indonesia. Biasanya, penyimpanan daging sapi dan ayam memang dibekukan, khususnya untuk produk yang dikemas ulang di pabrik atau produk ekspor. Berbeda dengan daging sapi dan ayam segar yang dijual di pasar tradisional, daging sapi dan ayam beku biasanya diproduksi dengan kualitas dan standar tertentu. 

Sebenarnya tidak ada perbedaan spesifik antara daging sapi dan ayam segar dengan daging dan ayam beku. Keduanya berbahan dasar sama, hanya berbeda cara penyimpanan saja. Kandungan gizi pun tentunya sama. 

Namun kini produsen daging sapi dan ayam beku semakin kreatif. Mereka mulai menjual daging sapi dan ayam beku yang sudah dibumbui. Konsumen yang membeli tinggal mengolahnya dengan memanggang, menggoreng, atau merebus sesuai dengan kesukaan. 

2. Daging Ikan dan Seafood

Selain daging sapi dan ayam, sumber protein hewani lain yang juga banyak disimpan dalam keadaan beku adalah ikan dan seafood. Apalagi untuk ikan dan seafood yang diekspor, penyimpanannya sudah pasti dibekukan. Tenang saja, kandungan gizi dan ikan dan seafood beku tidaklah hilang. 

Seafood yang dimaksud terdiri dari banyak jenis hewan laut, seperti udang, cumi, kerang, gurita, sotong, kepiting, hingga jenis fauna laut lain yang bisa dikonsumsi manusia. 

Tak jarang, seafood dan ikan beku ini sudah dikemas dengan bumbu sehingga konsumen hanya perlu memasak atau memanaskannya. 

3. Nugget

Nugget, baik yang dibuat dari ayam, daging, atau ikan, menjadi salah satu frozen food paling diminati. Bagaimana tidak, cara penyajiannya sangat gampang yakni tinggal digoreng dalam waktu singkat. Soal rasa pun tak perlu dipertanyakan, rata-rata anak-anak pasti menyukai beragam jenis nugget. 

Selain nugget beku kemasan yang banyak dijual di pasaran, nugget sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah. Bahan baku utamanya adalah daging sapi atau ayam, tepung, dan bumbu. Setelah membuatnya, kamu bisa menyimpannya di freezer kulkas agar nugget homemade kamu awet. 

4. Bakso

Bakso menjadi makanan sejuta umat bagi masyarakat Indonesia. Ada tiga jenis bakso yang paling banyak dijual dalam keadaan beku, yakni bakso sapi, bakso ayam, dan bakso ikan. Bakso dibuat dari daging yang digiling kemudian dicampurkan dengan tepung dan bumbu pilihan. 

Bakso sebenarnya banyak dijual dalam keadaan segar di pasar tradisional. Namun produsen frozen food banyak menjual varian bakso dengan kemasan yang menarik dan cara penyajian yang ringkas. Misalnya, tinggal digoreng atau direbus.

5. Tempura

Frozen food yang satu ini merupakan resapan dari kuliner Negeri Sakura, Jepang. Selain nugget yang laris manis, masyarakat Indonesia juga gemar dengan tempura. Biasanya, tempura dibuat dari ikan atau udang yang digiling dan diolah dengan campuran wortel, tepung, dan bumbu. Wujudnya panjang-panjang mirip otak-otak. 

6. Sosis

Makanan barat ini juga sudah akrab dengan lidah masyarakat Indonesia. Sosis merupakan daging giling, baik sapi, ayam, atau babi yang dicampuir dengan bumbu dan dibungkus memanjang. Bungkusnya bisa berupa bahan khusus yang bisa dimakan atau bisa juga dengan usus hewan. 

7. Otak-Otak Ikan

Frozen food yang satu ini juga menjadi favorit. Variasi olahan otak-otak ikan juga tidak kalah dengan nugget. Rasanya yang kenyal dan cara penyajian yang mudah, bisa digoreng, dipanggang, dikukus, atau direbus, membuat otak-otak ikan laris manis.

8. Dimsum

Jenis makanan satu ini mulai hits dalam beberapa tahun terakhir. Sebenarnya dimsum sudah ada sejak lama. Namun dalam satu dekade belakangan, olahan dimsum dengan harga miring mulai banyak dijajakan di pinggir jalan atau melalui platform daring. Peminatnya pun semakin banyak. 

Melihat tingginya animo masyarakat terhadap dimsum, produsen pun ramai-ramai menjual dimsum beku. Konsumen tinggal menyimpannya di kulkas dan memanaskannya sewaktu-waktu, bisa digoreng atau dikukus. 

9. Sayuran

Tak hanya daging dan ikan saja yang dibekukan, sayuran juga bisa dibekukan. Tenang saja, kandungan gizi sayur beku tidaklah hilang. Biasanya frozen food sayuran ini spesifik untuk buncis, edamame, jagug, kacang polong, hingga brokoli. 

10. Springroll

Springroll, atau versi Indonesianya bisa disebut lumpia, ternyata banyak dijual versi bekunya. Isian springroll biasanya berupa daging atau sayur. Cara penyajiannya pun mudah, tinggal digoreng. Springroll beku banyak dijual di restoran-restoran. 

Baca juga: Yuk Diatur! 5 Jenis Pengeluaran Bulan Puasa

Peluang Bisnis Frozen Food

Seperti yang dibahas di atas, frozen food membuka peluang bisnis yang cukup lebar. Pangsa pasar yang luas, apalagi selama masa pandemi, membuat frozen food menjadi bahan pangan yang cukup menjanjikan untuk dijual. Bagi penjual, frozen juga cukup menguntungkan karena masa penyimpanan yang lama. Artinya, penjual tidak perlu khawatir merugi karena produk yang tidak laku dalam waktu cukup lama. 

Banyaknya jenis frozen food juga membuat pemain baru lebih mudah untuk masuk atau menjajal bisnis ini. Yang perlu diingat, cobalah fokus untuk spesifik ke salah satu jenis frozen food terlebih dulu. Misalnya, jajal menjual dimsum beku. Raup pasarnya terlebih dulu dan besarkan merek sebelum akhirnya menjual jenis frozen food lainnya. 

Kamu juga bisa riset untuk melihat bagaimana minat pasar terhadap jenis frozen food tertentu. Kalau kamu memproduksi frozen food mu sendiri, kamu bisa membuat dalam jumlah sedikit untuk tes pasar. Bila cocok, barulah produksi dalam jumlah yang lebih besar. 

Merek Frozen Food Paling Laris

Bila kamu sudah siap memulai bisnis frozen food, ada baiknya kamu pelajari sejumlah nama besar produsen froozen food di Indonesia. Apa saja?

1. Fiesta

Tentu kita tidak asing lagi dengan merek frozen food yang satu ini. Nyaris di setiap swalayan kita menemukan merek frozen food fiesta. Produk unggulannya, tentu saja nugget. 

2. Akumo

Merek satu ini menawarkan nugget beku dengan harga terjangkau. Sayangnya, produk frozen food akumo belum menjangkau pasar secara luas. Tahukah kamu kalau Akumo satu group dengan Fiesta, di bawah naungan Charoen Pokphand Indonesia. 

3. Champ

Merek ini juga cukup dikenal luas masyarakat. Harganya terbilang lebih miring jika dibanding merek frozen lain yang terkenal. Namun yang perlu diketahui, ternyata Champ satu grup dengan frozen food Fiesta. Champ tak hanya memproduksi nugget, tapi juga sosis dan burger. 

4. Belfoods

Merek satu ini juga cukup jamak ditemui di pasaran. Produk unggulannya, berbagai varian nugget. 

5. So Good

So Good adalah pemain yang cukup senior dalam bisnis frozen food. Rasanya cukup disukai oleh lidah anak-anak Indonesia. So Good juga menjual sayap ayam beku dan bakso beku. 

6. Goldstar

Merek ini menawarkan berbagai jenis nugget, sosis, karaage, pokpok, dan chicken katsu. Produk goldstar pun dikenal cukup miring dibanding pemain frozen food lain yang lebih besar.

7. Ciki Wiki

Produk frozen food ciki wiki dikenal dengan harganya yang relatif murah. 

8. Hato

Merek yang satu ini mungkin belum banyak dikenal oleh pangsa pasar Indonesia. Namun makanan belu ini menawarkan produk yang menarik dan terbilang lain dari yang lain. Produknya antara lain nugget dengan berbagai varian, hingga chicken karaage. 

9. SunnyGold

Makanan beku merek SunnyGold cukup digemari masyarakat karena kerapnya diskon dan promo yang diberikan. Produk unggulan dari SunnyGold antara lain nugget, sosis, chicken tempura, chicken karaage, dan banyak jenis produk lainnya. 

10. So Nice

Merek ini juga pasti sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia. So Nice menjual produk makanan beku seperti sosis.

Itu tadi ulasan singkat mengenai serba-serbi frozen food. Buat kamu yang memang ingin menjajal bisnis makanan beku, perlu diingat pentingnya melakukan riset pasar. Pahami keinginan pasar, termasuk jenis frozen food dan merek yang memang diinginkan. Jangan lupa juga siapkan alat penyimpanan yang memadai, termasuk lemari pendingin. Selain itu, kamu juga perlu tekun dan menjaga konsistensi dalam kepercayaan pelanggan. 
 

Tags: