[Waktu baca: 4 menit]

Sepanjang Januari-Maret 2021, sejumlah perusahaan telah dan akan melakukan pemecahan harga saham (stock split). Mereka antara lain:

• HOKI (Buyung Poetra Sembada)
• EMTK (Elang Mahkota Teknologi)
• ERAA (Erajaya Swasembada)

Seperti diketahui, stock split adalah pemecahan nilai nominal saham menjadi angka lebih kecil. Stock split dilakukan dengan cara memecah selembar saham menjadi beberapa lembar saham dalam rasio tertentu.

Stock split adalah aksi korporasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan ketika harga sahamnya mencapai ribuan, belasan ribu atau puluhan ribu Rupiah per lembarnya. Stock split membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

Yuk, kita simak stock split dari tiga perusahaan itu:

1. ERAA

Erajaya akan melakukan stock split pada akhir Maret 2021. Saham perusahaan akan diperdagangkan dengan nominal lama pada 30 Maret 2021 dan akan diperdagangkan dengan nominal baru pada 31 Maret 2021.

Saham ERAA akan dipecah dengan rasio 1:5. Sampai 24 Maret 2021, harga saham ERAA sebesar Rp2.600 per lembar. Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada 3 Maret 2021.

Saham ERAA merupakan salah satu saham yang harganya melesat sepanjang 2020. Di tengah pandemi, harga ERAA melejit di tengah sentimen peningkatan kebutuhan masyarakat akan smartphone, laptop dan perangkat elektronik lainnya untuk mendukung aktivitas bekerja dan sekolah dari rumah.

Kami pernah mengupas saham ini secara mendalam dalam artikel berikut: Kinerja Erajaya (ERAA) di Tengah Pandemi.

2. HOKI

Buyung Poetra Sembada (HOKI) melakukan stock split dengan rasio 1:4 pada Februari 2021. dari harga sahamnya yang sebelumnya berada di level Rp1.000an, harga HOKI mengecil menjadi Rp325 per lembar.

Harga setelah stock split itu mendekati harga HOKI saat IPO sebesar Rp310. Harga saham emiten produsen beras dengan merk Topi Koki ini melejit setelah IPO dengan peningkatan hingga lebih dari 200% sampai menjelang stock split tersebut.

Bagaimana prospek HOKI setelah stock split? Apakah pergerakan harga sahamnya akan mengulangi "kesuksesan" seperti setelah IPO? Simak ulasannya dalam: Prospek Saham HOKI Setelah Stock Split.

3. EMTK

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) melakukan stock split dengan rasio 1: 10 pada Januari 2021. Emiten ini menjadi emiten pertama yang melakukan stock split pada 2021 ini.

Saat sebelum stock split, saham EMTK diperdagangkan di harga belasan ribuan Rupiah per lembar. Setelah stock split, saham EMTK seharga seribuan Rupiah. Saham EMTK pada 25 Maret 2021 ini kini seharga lebih dari Rp2.000 per lembar. Artinya, setelah stock split, harga EMTK menguat.