[Waktu baca: 3 menit]

Tidak semua saham naik harganya setelah IPO.

Sebagian saham justru terjerembab di level Rp50 atau level terendah harga saham dalam kurun kurang dari 2 tahun setelah IPO. Mereka bergabung dalam "Saham Gocap Club".

Bagi yang membeli saham tersebut di harga IPO atau setelah IPO dan masih memegangnya hingga kini, ini adalah kerugian yang belum direalisasikan. Investasi saham tidak selalu menguntungkan. Capital loss adalah risiko yang nyata.

Berikut ini 5 saham yang harganya Rp50 (per 19 November 2020) setelah IPO kurang dari dua tahun:

1. ENZO

Nama perusahaan: PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk.
Harga IPO: Rp105
Harga kini (per 19 November 2020): Rp50
Bidang usaha: Pengolahan distribusi hasil perikanan
Tanggal IPO: 14 September 2020

2. AYLS

Nama perusahaan: PT Agro Yasa Lestari Tbk.
Harga IPO: Rp100
Harga kini (per 19 November 2020): Rp50
Bidang usaha: Teknik, trading dan jasa geosynthetics
Tanggal IPO: 12 Februari 2020

3. CPRI

Nama perusahaan: PT Capri Nusa Properti Tbk.
Harga IPO: Rp125
Harga kini (per 19 November 2020): Rp50
Bidang usaha: Properti
Tanggal IPO: 11 April 2019

4. POSA

Nama perusahaan: PT Bliss Properti Indonesia Tbk.
Harga IPO: Rp150
Harga kini (per 19 November 2020): Rp50
Bidang usaha: Properti
Tanggal IPO: 10 Mei 2019

5. BAPI

Nama perusahaan: PT Bhakti Agung Propertindo Tbk.
Harga IPO: Rp150
Harga kini (per 19 November 2020): Rp50
Bidang usaha: Properti
Tanggal IPO: 16 September 2019