4 Saham LQ-45 Tebar Dividen Usai Lebaran, Simak Jadwalnya

Date:

Sebanyak 4 saham yang masuk indeks LQ-45 atau saham dengan likuiditas serta kapitalisasi pasar tertinggi akan membagi dividen setelah lebaran. Cum date atau tanggal dimana pemegang saham yang memiliki saham tersebut berhak mendapatkan dividen akan jatuh pada pekan terakhir Mei 2020.

Perusahaan itu antara lain PT HM Sampoerna Tbk., PT XL Axiata Tbk., PT Perusahaan Gas Negara Tbk. dan PT Kalbe Farma Tbk.

Dividen Saham LQ-45 Setelah Lebaran 2020.

Sumber: KSEI

HMSP

Produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan membagi dividen yang berasal dari laba bersih perusahaan tahun buku 2019 sebesar Rp13,72 triliun. Sampoerna akan membagi dividen dengan nilai Rp119,8 per saham.

Dengan jumlah saham yang beredar sekitar 116,32 miliar lembar maka nilai dividen yang dibagi oleh Sampoerna mencapai lebih dari Rp13 triliun. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, rasio pembayaran dividen perusahaan sebesar lebih dari 90% dan bahkan mendekati 100%.

KLBF

Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk. akan membagikan dividen tunai yang berasal dari laba bersih perusahaan tahun buku 2019 sebesar Rp2,51 triliun. Emiten bersandi saham KLBF itu akan membagi dividen dengan nilai Rp20 per saham.

Dengan jumlah saham yang beredar sekitar 46,88 miliar lembar maka nilai dividen yang dibagi oleh Kalbe Farma mencapai Rp937 miliar. Jumlah tersebut sekitar 37% dari laba bersih perusahaan 2019. Di masa mendatang, menurut penjelasan manajemen, perusahaan akan membagi dividen sekitar 45%-55% dari laba bersih.

PGAS

Perusahaan infrastruktur gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk., akan membagikan dividen tunai yang berasal dari laba bersih perusahaan tahun buku 2019 sebesar US$67,58 juta.

Emiten bersandi saham PGAS itu akan membagi dividen dengan nilai Rp41,56 per saham. Dengan jumlah saham yang beredar sekitar 24,24 miliar lembar maka nilai dividen yang dibagi oleh PGN mencapai Rp1 triliun.

EXCL

Perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk., akan membagikan dividen tunai yang berasal dari laba bersih perusahaan tahun buku 2019 sebesar Rp719 miliar.

Emiten bersandi saham EXCL itu akan membagi dividen dengan nilai Rp20 per saham. Dengan jumlah saham yang beredar sekitar 10,71 miliar lembar maka nilai dividen yang dibagi oleh XL mencapai Rp215,73 miliar.

Rasio pembayaran dividen EXCL dari laba bersih 2019 mencapai 30%. Selain untuk dividen, sebagian keuntungan perusahaan akan dicatat sebagai saldo laba ditahan yang akan digunakan oleh perusahaan untuk pengembangan usaha.

 

Apabila Anda berencana untuk berinvestasi saham, Big Alpha telah menyusun sebuah e-book kuartalan yang berisi 15 saham pilihan. Klik di sini untuk melakukan pemesanan.