[Waktu baca: 5 menit]

Di tengah peningkatan harga emas belakangan ini, sebuah kasus penipuan jual beli emas Antam melalui Facebook terjadi dengan korban hingga ratusan orang. Kasus tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Seperti diberitakan oleh sejumlah media massa, kerugian atas penipuan tersebut ditaksir mencapai miliaran Rupiah. Korban tersebut tinggal di sejumlah daerah, termasuk Riau dan Jabodetabek.

Berdasarkan pengakuan salah seorang korban yang dipublikasikan di situs Polri, korban tersebut membeli emas melalui Facebook. Semula, barang yang dipesan tiba sesuai estimasi.

Namun, pengiriman barang berikutnya tersendat. Korban yang mengaku memesan emas sejak Juli 2020 itu belum mendapatkan barang yang diinginkan hingga Agustus. Pada September 2020, kasus ini mulai mendapatkan sorotan publik setelah diberitakan oleh banyak media massa.

Menurut pengakuan korban lainnya yang dikutip oleh CNNIndonesia.com, harga emas yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran emas Antam pada saat ini. Selisih harga tersebut bisa mencapai Rp4 juta-Rp5 juta.

Penipuan jual beli emas seperti ini bukan kali pertama terjadi. Berikut ini sejumlah tips yang dapat diterapkan supaya terhindar dari penipuan jual beli emas "bodong" yang dapat muncul sewaktu-waktu:

1. Pastikan Reputasi Penjual

Sebelum melakukan transaksi emas, calon pembeli dapat memeriksa reputasi penjual emas tersebut. Salah satu cara memeriksa reputasi penjual tersebut adalah menggali informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber.

Apabila transaksi itu dilakukan melalui marketplace, calon pembeli bisa memeriksa rating atau komentar yang diberikan kepada penjual emas tersebut. Di samping itu, calon pembeli bisa mencari informasi tambahan melalui mesin pencari mengenai penjual tersebut.

Apabila penjual tersebut memiliki rating rendah dan mendapatkan komentar buruk dari para pembeli maka calon pembeli perlu berpikir ulang untuk melakukan transaksi di tempat yang sama.

2. Tidak Mudah Tergiur Harga Murah

Saat menemukan emas yang ditawarkan atau dijual dengan harga miring dimana selisih harganya sangat jauh dari harga pasaran, calon pembeli perlu mewaspadai mengenai indikasi penipuan.

Seperti diketahui, penjual emas biasanya juga mencari keuntungan saat berjualan emas. Apabila emas dijual dengan harga sangat rendah maka perlu dipertanyakan dari mana penjual tersebut mendapatkan keuntungan.

3. Beli di Tempat Terpercaya

Seperti pernah diulas di artikel ini, emas dapat dibeli di sejumlah tempat terpercaya seperti Antam, Pegadaian, bank atau marketplace (Tokopedia, Bukalapak dan sebagainya). Emas tersebut dapat dibeli secara langsung atau secara online.

Untuk pembelian secara online, calon pembeli dapat mencari informasi lebih dalam mengenai proses jual beli emas di situs resmi dari penjual tersebut. Setiap situs dari tempat jual beli emas tersebut biasanya menyediakan informasi mengenai proses transaksi emas.