Mengintip Negara Lain yang Dianggap Sukses Jalankan Vaksinasi
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk memutus rantai penularan virus corona. Kendati masih ada peluang terinfeksi, namun vaksinasi sudah terbukti secara ilmiah menurunkan peluang perburukan Covid-19.
Sama halnya dengan negara-negara lain di dunia, Indonesia juga sedang berjibaku mengejar target vaksinasi Covid-19. Untuk mencapai kekebalan kelompok alias herd immunity, diperlukan setidaknya vaksinasi terhadap 181,5 juta orang atau 70 persen dari total penduduk RI.
Hingga pekan kedua Juli 2021, baru 52 juta suntikan vaksin Covid-19 diberikan kepada masyarakat. Dari angka tersebut, 38 juta di antaranya adalah suntikan dosis pertama.
Artinya, baru 20 persen dari total target populasi vaksin, yakni 181,5 juta orang, yang sudah mendapat vaksinasi. Ya, perjalanan Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok memang masih cukup jauh.
Sedangkan secara global, mengutip Our World in Data, baru 25,1 persen populasi yang sudah menerima minimal satu dosis vaksin Covid-19 (per awal Juli 2021). Sayangnya, hanya 1 persen penduduk di negara berpendapatan rendah yang sudah mengakses vaksin.
Sementara itu di belahan lain dunia, sudah ada negara-negara yang berhasil memenuhi target vaksinasinya. Kasus Covid-19 pun terpantau turun. Bahkan sudah ada kebijakan pelonggaran protokol kesehatan, seperti tidak wajibnya memakai masker. Hmm, kapan ya Indonesia bisa begitu?
Agar bisa termotivasi, yuk kita simak ulasan beberapa negara yang dianggap berhasil menjalankan program vaksinasinya. Big Alpha merangkumnya untuk kamu.
Sebagai informasi, peringkat di bawah ini diurutkan berdasarkan capaian persentase populasi yang sudah divaksinasi per pekan kedua Juli 2021.
1. Kanada
Negara yang berada di peringkat pertama dengan persentase populasi tervaksinasi tertinggi adalah Kanada. Berdasarkan data yang dihimpun Our World Data, Kanada berhasil memvaksinasi sebanyak 69,27 persen penduduknya, per 9 Juli 2021.
Negara yang dipimpin Perdana Menteri Justin Trudeau ini pun dikenal sukses menurunkan angka kasus penularan Covid-19, seiring dengan tumbuhnya cakupan vaksinasi. Dari grafik yang ditampilkan oleh sumber yang sama, terlihat bahwa Kanada sempat mengalami dua gelombang penularan Covid-19.
Puncak gelombang pertama terjadi pada awal Januari 2021, dengan lebih dari 8.000 kasus per hari saat itu. Sempat turun hingga 2.000-an kasus pada Februari, 2021, namun Kanada menghadapi gelombang kedua penularan Covid-19.
Sementara puncak gelombang kedua terjadi pada pertengahan April 2021 yang juga kembali tembus 8.000 kasus per hari. Tampaknya disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan cakupan vaksinasi yang tinggi ampuh menekan penularan Covid-19.
Pada awal Juli 2021, penambahan kasus harian berkisar di angka 500 kasus per hari. Bahkan sejak Juni 2021, tak pernah lagi penambahan kasus di atas 600 per hari.
Sebagai informasi, merek vaksin Covid-19 yang dipakai pemerintah Kanada cukup bervariasi. Dari literatur yang ditemukan Big Alpha, dua di antaranya adalah Astrazeneca dan Pfizer.
2. Inggris
Negara kedua dengan cakupan vaksinasi Covid-19 tertinggi adalah Inggris. Hingga pekan kedua Juli 2021, Inggris telah memvaksinasi 67,45 persen warganya. Dari grafik penambahan kasus harian, terlihat bahwa Inggris telah melewati puncak gelombang pertama di awal Januari 2021 lalu.
Saat itu, jumlah kasus harian di Inggris mencapai 57.850 kasus per hari. Seiring dengan laju vaksinasi Covid-19 yang tinggi, penambahan kasus harian Inggris sempat turun cukup dalam ke level 2.000-an kasus per hari.
Sayangnya, sejak akhir Mei sampai awal Juli 2021 ini kasus harian di Inggris menanjak lagi. Bahkan pada pekan kedua Juli ini, penambahan kasus harian menyentuh angka 30.000 kasus per hari. Media internasional menyebutkan, varian Delta menjadi biang kerok di balik lonjakan kasus di Inggris saat ini.
3. Israel
Negara ketiga yang tercatat memiliki cakupan vaksinasi tinggi adalah Israel. Israel dilaporkan telah memvaksinasi 66,13 persen warganya, setidaknya satu dosis. Bahkan untuk vaksinasi dosis lengkap pun, cakupannya sudah tembus 50 persen.
Dari grafik yang penambahan kasus harian Covid-19, terlihat bahwa Israel berhasil melewati puncak gelombang pertama pada akhir September 2020 lalu dan puncak gelombang kedua pada akhir Januari 2021. Saat puncak gelombang kedua terjadi, kasus harian Covid-19 di Israel tembus 8.000 kasus per hari.
Saat ini, masuk pekan kedua Juli 2021, kasus harian di Israel berkisar di angka 100-an orang per hari.
4. Italia
Selanjutnya, Italia. Data menunjukkan bahwa Italia telah memvaksinasi setidaknya 59,02 persen warganya per pekan kedua Juli 2021. Sepertinya, program vaksinasi Covid-19 di Italia memang cukup sukses menekan angka penularan.
Dilihat dari data yang disajikan worldometer, terlihat bahwa Italia telah melalui puncak gelombang pertama pada November 2020 lalu. Saat itu, penambahan kasus harian di Italia bisa menyentuh 41.000 kasus per hari. Sedangkan saat ini, masuk pekan kedua Juli 2021, kasus harian berkisar di angka 1.000-an orang per hari.
5. Jerman
Jerman merupakan salah satu negara yang dianggap berhasil menangani pandemi Covid-19. Tidak hanya dari laju vaksinasinya yang memang tinggi, namun kebijakan pemerintah Jerman sejak awal pandemi memang terbilang sigap. Kebijakan penguncian wilayah dan perlindungan terhadap kelompok lansia dianggap berperan besar dalam keberhasilan Jerman.
Our World Data merilis, Jerman telah memvaksinasi setidaknya 57,79 persen warganya per pekan kedua Juli 2021. Seiring dengan tingginya laju vaksinasi, angka kasus harian pun semakin menurun.
Jerman mengalami puncak gelombang pertama pada pengujung Desember 2020 lalu dengan nyaris 50.000 kasus baru dalam sehari. Namun kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik. Masuk pekan kedua Juli 2021, penambahan kasus Covid-19 harian di Jerman tak sampai 1.000 orang dalam sehari.
6. Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) tercatat telah melakukan vaksinasi 54,88 persen penduduknya. Sejalan dengan cukup tingginya laju vaksinasi, AS pun berhasil menahan laju penularan kasus Covid-19.
AS tercatat mengalami puncak gelombang pertama pada awal tahun 2021 ini, dengan lebih dari 300.000 kasus baru dalam satu hari. Namun saat ini angkanya sudah bisa ditekan ke bawah 30.000 kasus per hari
Date: