Mengenal Tabungan Berjangka, Solusi Bagi Kamu yang Kesulitan Menabung
[Waktu baca: 4 menit]
Bagi sebagian orang, menabung bukanlah hal yang mudah dilakukan secara rutin dan konsisten selama bertahun-tahun. Menyisihkan uang dari sebagian penghasilan menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Aktivitas menabung tampak sepele, namun aktivitas ini membutuhkan cara pandang hingga strategi yang tepat agar bisa dilakukan dalam jangka panjang. Tidak heran kebiasaan ini sering ditanamkan oleh orangtua yang sadar mengenai pentingnya menabung kepada anak-anak sejak usia dini.
Sebagian orang, termasuk pekerja yang telah memiliki penghasilan bulanan, kesulitan untuk mengendalikan diri dalam penggunaan uangnya. Akibatnya, mereka terjebak dalam gaya hidup boros yang berakibat buruk dalam kesehatan keuangan.
Tentu saja, bukan berarti konsumsi tidak boleh dilakukan. Namun, konsumsi itu perlu dilakukan secara sadar dan mempertimbangkan keberlanjutan kondisi keuangan di masa depan. Hidup bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk hari esok.
Salah satu solusi bagi orang yang kesulitan menabung adalah mendaftarkan diri dalam program tabungan berjangka. Tabungan berjangka adalah produk simpanan yang memungkinkan nasabah menabung uang secara rutin dalam jangka waktu tertentu di bank.
Pada saat ini, tidak sedikit bank di Indonesia yang menawarkan produk tabungan berjangka kepada nasabahnya. Berikut ini sejumlah keunggulan dari tabungan berjangka:
1. "Dipaksa" Menabung
Dengan program tabungan berjangka, kita secara tidak langsung akan "dipaksa" untuk menabung. Dengan fasilitas penarikan dana otomatis (autodebet) oleh perbankan, dana dari tabungan kita akan ditarik oleh bank lalu disimpan di rekening khusus setiap bulannya.
Dengan demikian, kita meminta pihak lain untuk menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk ditabung. Dana di rekening kita akan terus bertambah dari bulan ke bulan seiring dana yang ditarik oleh bank.
2. Jangka Waktu Tertentu
Sesuai namanya, tabungan berjangka adalah produk simpanan berjangka atau memiliki jangka waktu tertentu. Dengan demikian, sejak awal nasabah bisa menentukan seberapa lama ingin menabung.
Sebagai contoh, kita menentukan jangka waktu tabungan berjangka selama 2 tahun. Dengan demikian, selama 2 tahun tersebut, pihak perbankan dapat menarik dana secara otomatis dari rekening kita lalu disimpan di rekening khusus.
Jangka waktu ini dapat membantu apabila kita memiliki tujuan keuangan tertentu di masa depan. Misalnya, kita ingin membeli sepeda 2 tahun mendatang. Kita bisa ikut menggunakan tabungan berjangka untuk menyisihkan dana untuk membeli sepeda tersebut.
3. Tidak Bisa Ditarik Kapan Saja
Tidak seperti tabungan biasa, dana yang disimpan di rekening khusus tabungan berjangka tidak bisa ditarik sewaktu-waktu melalui mobile banking atau ATM. Dengan demikian, dana kita akan "terjaga" dalam rekening khusus.
Fitur ini akan mencegah kita untuk menarik dana untuk keperluan yang tidak mendesak. Fitur ini cuma dapat mencegah kita melakukan impulsive buying karena uang dalam tabungan berjangka tidak bisa diakses.
4. Suku Bunga Lebih Tinggi
Pada umumnya, suku bunga tabungan berjangka lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Namun, suku bunga ini masih lebih rendah dibandingkan dengan deposito.
5. Fasilitas Asuransi
Sebagian bank yang memiliki produk tabungan berjangka menawarkan fasilitas asuransi bagi nasabah yang ikut serta dalam program tabungan berjangka. Dengan kata lain, apabila nasabah meninggal, perusahaan asuransi akan meneruskan setoran dana ke rekening khusus tersebut.
Date: