Masih ingat bukan, kabar yang sempat bikin heboh pada Juli 2021 lalu soal obat Covid-19? Ya, saat itu ramai disebut bahwa Ivermectin dengan merek dagang Ivermax 12 bisa dimanfaatkan sebagai terapi penyembuhan pasien Covid-19. 

Promosi dan kampanye soal penggunaan Ivermectin pun menyeret sejumlah pejabat elit di lingkaran pemerintahan. Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sempat menyegel pabrik Ivermectin yang dimiliki PT Harsen Laboratories pada 2 Juli 2021. 

Saat itu BPOM berdalih bahwa produsen telah melakukan sejumlah pelanggaran, mulai dari proses produksi hingga distribusi. Perusahaan juga dinilai melanggar aturan distribusi karena menjual bebas Ivermectin yang tergolong obat keras. 

Kendati sudah terlewat beberapa bulan, kabar mengenai penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19 kembali muncul di awal November 2021. Beredar sebuah artikel yang menginformasikan kalau Jepang tak lagi menggunakan vaksin Covid-19. Negeri Sakura disebut lebih memilih memanfaatkan Ivermectin untuk sembuhkan pasien Covid-19. 

Satgas Penanganan Covid-19 pun langsung menerbitkan klarifikasi terkait hal ini. Dikutip dari Our World in Data per 11 November 2021, vaksinasi Covid-19 di Jepang masih berlangsung dan telah mencakup 70% populasi. 

Pemerintah Jepang pun menegaskan Ivermectin tidak mengurangi angka kematian akibat Covid-19 dan tidak menekan jumlah pasien rawat inap. Ivermectin juga terbukti tidak langsung menghilangkan virus corona. 

Itu sekilas soal heboh-heboh Ivermectin. Kamu penasaran nggak sih soal Harsen selaku produsen Ivermectin di Indonesia? Big Alpha bakal mengulas profil Harsen di artikel ini. 

1. Sejarah Harsen Laboratories

Dikutip dari situs resminya, Harsen Laboratories ternyata sudah berdiri sejak 1971. Perusahaan saat ini sudah semakin berkembang dan memiliki infrastruktur lengkap. 

Harsen Laboratories, mulanya, berlokasi di Jakarta Selatan sebelum akhirnya pindah ke pabrik baru di Jalan Raya Bogor km 24,6 Jakarta Timur pada tahun 1985. 

2. Pabrik dan produksi

Pabrik Harsen di Jakarta Timur memiliki luas bangunan sekitar 30.000 meter persegi dengan luas bangunan 16.000 meter persegi. Harsen memproduksi berbagai jenis persediaan farmasi. 

Produk yang diproduksi antara lain injeksi, kapsul, kapsul lunak, tablet, tablet salut selaput, cairan/sirup, sirup kering, tetes mata, dam tetes telinga. 

Semua sarana produksi yang digunakan Harsen disebut telah memiliki sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Benar). 

3. Produsen penyedia injeksi terbesar

Harsen mengklaim diri sebagai salah satu produsen sediaan injeksi terbesar di Indonesia. Perusahaan memiliki tingkat produksi tinggi untuk Depo Progestin (untuk kontrasepsi), kortikosteroid, dan multivitamin injeksi. 

Harsen Laboratories juga memasarkan berbagai jenis produk dengan berbagai klasifikasi farmakologi / kelas terapi antara lain kontrasepsi, antipiretik, analgesia, anti inflamasi, obat batuk, anti asma, anti diarrhea, antasida, multivitamin dan mineral, anti reumatika, anti hipertensi, anti gangguan pencernaan, hemostatika, anti diabetes, menurunkan kolesterol dan trigliserida, tranquiliser ringan, anti Parkinson, anti TB, infertilitas, kortikosteroid.