Daftar Komisaris Waskita Karya (WSKT)
Pada September 2021 lalu, BUMN yang bergerak di bidang konstruksi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Ada perombakan susunan komisaris perusahaan dalam RUPSLB kali ini.
Perusahaan juga menekankan fokus operasi untuk mentransformasi bisnis demi mendukung pemulihan kinerja dan kondisi keuangan yang sempat terpukul Covid-19.
Nah, siapa saja komisaris WSKT? Big Alpha memberikan daftar komisaris Waskita Karya untuk kamu, lengkap dengan profil singkat mereka. Yuk simak.
Komisaris perseroan:
1. Komisaris Utama / Komisaris Independen, Badrodin Haiti
Nama ini tentu tidak asing lagi. Badrodin merupakan eks Kepala Kepolisian RI (Kapolri) periode 2015-2016. Lulusan Akpol tahun 1982 ini juga sempat menjabat Wakapolri pada 2014 menggantikan Komjen Oegroseno.
Sebelum menduduki posisi puncak di Polri, Badrodin sempat mengisi jabatan sebagai Kapolsek Pancoran Mas, Kapolsek Metro Sawah Besar, Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat, Wakapolres Metro Jakarta Timur, hingga Kapolda Banten.
Badrodin sudah menduduki posisi komisaris Waskita Karya sejak RUPST Tahun Buku 2020 pada April 2021 lalu.
2. Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi
Bambang berasal dari unsur Kejaksaan Agung. Beberapa posisi yang sempat diisinya adalah Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara. Bambang juga sempat menjabat Sekretaris Jam Perdata dan Tata Usaha Negara. Di lingkungan BUMN, Bambang pernah menjabat komisaris Pelindo I.
3. Komisaris Independen, Muradi
Muradi merupakan sosok yang cukup dekat dengan lingkaran istana. Ia pernah menjabat Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan di Kantor Staf Presiden (KSP) pada 2015-2018. Dia sendiri meniti karir akademis sebagai pengamat politik dan Guru Besar FISIP Universitas Padjadjaran.
4. Komisaris, T Iskandar
Ir. T Iskandar juga memiliki jabatan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian PUPR. Dia adalah seorang profesional di bidang infrastruktur perairan lulusan Universitas Syah Kuala dan Institut Teknologi Bandung.
5. Komisaris, Ahmad Erani Yustika
Meski sangat lekat dengan dunia akademis, Ahmad Erani Yustika sempat dekat dengan lingkaran istana. Pada 2018-2019 dirinya menjabat Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi.
Ahmad yang merupakan lulusan Universitas Brawijaya ini juga sempat menjadi anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) di era Presiden SBY.
6. Komisaris, Dedi Syarif Usman
Dedi saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan. Lulusan Universitas Katolik Parahyangan ini melanjutkan pendidikan MBA di University of Colorado di Amerika Serikat pada 1998.
7. Fadjroel Rachman
Nama ini pastinya tidak asing di telinga warganet. Fadjroel dikenal dekat dengan lingkaran istana. Pada pilpres 2014 lalu, dia menjadi relawan pemenangan Jokowi.
Setahun setelah Jokowi menjabat presiden, Fadjroel lantas diangkat jadi Komisaris Utama Adhi Karya. Teranyar, Fadjroel dilantik Presiden Jokowi menjadi Duta Besar untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.
Date: