Mengenal 5 Sertifikasi di Bidang Keuangan
[Waktu baca: 5 menit]
Bagaimana cara membedakan kompetensi satu orang dengan orang lain di bidang keuangan? Selain pengalaman dan rekam jejak, salah satu yang membedakan adalah sertifikasi.
Sertifikasi adalah bukti kompetensi seseorang di bidang tertentu. Sertifikasi diperoleh dengan cara mengikuti serangkaian tahap pelatihan hingga ujian.
Sertifikasi juga berfungsi sebagai pengakuan dari otoritas terkait. Di pasar tenaga kerja atau pasar jasa tertentu, sertifikasi menjadi penguat daya tawar seseorang.
Dengan kata lain, sertifikasi bukan hanya menunjukkan kemampuan dan keahlian seseorang, tapi juga menjadi nilai lebih untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak yang membutuhkan jasa tertentu.
Di bidang keuangan, ada banyak sertifikasi dengan berbagai spesifikasi keahlian. Sertifikasi ini kian populer di Indonesia karena manfaatnya yang dirasakan oleh pemilik sertifikasi tersebut.
Berikut ini sejumlah sertifikasi di bidang keuangan yang barangkali kamu minati:
Chartered Financial Analyst (CFA)
CFA adalah salah satu sertifikasi bergengsi di bidang investasi dan keuangan di dunia. Jumlah orang yang memiliki sertifikat ini mencapai lebih dari 100.000 di seluruh dunia.
Kendati demikian, pemegang sertifikat ini masih relatif sedikit di Indonesia. Menurut pernyataan President CFA Society Indonesia Pahala Mansury seperti dikutip Swa.co.id pada 2019, jumlah pemilik sertifikat CFA baru sekitar 261 orang.
Sertifikasi ini ditawarkan oleh CFA Institute bagi mereka yang bekerja di bidang investasi dan keuangan. Ujian CFA ini terdiri dari tiga level yaitu level 1, level 2 dan level 3.
Sebelum mengikuti ujian tersebut, calon pemegang sertifikat CFA dapat mengikuti program persiapan yang diselenggarakan oleh sejumlah pihak seperti perguruan tinggi atau lembaga non-perguruan tinggi.
Certificate in Finance, Accounting and Business (CFAB)
ICAEW Certificate in Finance, Accounting and Business (CFAB) adalah program sertifikasi yang ditawarkan oleh Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), sebuah lembaga berskala global yang berkantor pusat di London, Inggris. Lembaga ini memiliki perwakilan di Indonesia.
Dalam program sertifikasi ini, profesional yang bekerja di bidang keuangan dapat memperdalam pengetahuan di bidang akuntansi, keuangan dan bisnis. Sejumlah modul akan dipelajari dalam sertifikasi ini antara lain manajemen informasi, hukum bisnis, assurance hingga akuntansi.
Sertifikasi tersebut tidak menetapkan latar belakang pendidikan tertentu sebagai salah satu syarat kepesertaan. Sertifikasi ini dapat ditempuh dalam jangka waktu 12 bulan.
Certified Financial Planner (CFP)
CFP merupakan sertifikasi yang biasanya diikuti oleh perencana keuangan, baik yang bekerja secara independen atau bekerja di industri keuangan seperti perbankan, asuransi atau pasar modal.
Program sertifikasi ini ditawarkan oleh Financial Planner Standards Boards (FPSB) yang memiliki jaringan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sertifikasi ini diselenggarakan untuk memastikan bahwa perencana keuangan memiliki pengetahuan dan keahlian yang memadai untuk melakukan aktivitas terkait perencanaan keuangan.
Bagi peminat sertifikasi ini, FPSB Indonesia mensyaratkan peminat memenuhi proses yang meliputi pendidikan, ujian, pengalaman kerja dan etika. Dalam hal pendidikan, peminat dapat menyelesaikan program di lembaga yang bekerjasama dengan FPSB Indonesia.
Certified Public Accountant (CPA)
CPA adalah sebutan sertifikasi tertinggi profesi akuntan publik di Indonesia. Sertifikasi ini diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Sertifikasi akuntan publik ini merupakan salah satu persyaratan yang diperlukan untuk penerbitan izin praktek individu oleh Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan.
Sertifikasi ini mencakup berbagai pengetahuan teoritis seperti akuntansi, audit, pengendalian internal, sistem informasi, perpajakan, ekonomi makro dan mikro, manajemen keuangan dan sebagainya.
CWM (Certified Wealth Managers)
CWM adalah salah satu sertifikasi yang dibutuhkan bagi profesional yang bekerja di industri keuangan di bagian wealth manager atau pengelola kekayaan para nasabah.
Dalam program sertifikasi ini, sejumlah modal yang akan dipelajari antara lain dasar-dasar pengelolaan kekayaan, investasi, manajemen risiko, aspek legal, mengelola pensiun dan sebagainya.
Program ini menggunakan standar kompetensi internasional yang juga digunakan di berbagai negara maju seperti Inggris, Kanada, Australia dan sebagainya. Sertifikasi ini diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan nasabah yang ingin kekayaannya dikelola.
Date: