Indonesia Resesi: Kok Bisa? Apa yang Harus Dilakukan?
Indonesia resesi. Apa artinya? Maksudnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif dalam dua kuartal berturut-turut.
- Kuartal (Q) 3/2020 vs Kuartal 3/2019: ekonomi Indonesia turun 3,49%.
- Sebelumnya, Q2/2020 vs Q2/2019: ekonomi Indonesia turun 5,32%.
Kenapa Indonesia resesi? Karena pandemi virus corona. Pandemi ini berdampak signifikan ke permintaan dan penawaran barang serta jasa. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga seluruh dunia.
Berdasarkan lapangan usaha, sektor yang paling terkontraksi: transportasi dan pergudangan (turun 16,7%). Sektor transportasi turun karena banyak orang yang mengurangi berpergian dengan menggunakan pesawat, bus, kereta atau moda transportasi lain selama pandemi.
Sektor apa yang masih tumbuh? Jasa kesehatan dan kegiatan sosial (naik 15,33%). Selama masa pandemi, semakin banyak orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan termasuk di rumah sakit.
Apakah ada perbaikan dari kuartal sebelumnya? Ada. Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi dari Q2 ke Q3 sebesar 5,05%. Sebelumnya, pertumbuhan Q1 ke Q2 minus 4,19%.
Kapan Indonesia terakhir kali resesi? 22 tahun lalu. Waktu itu, Indonesia mengalami krisis ekonomi dan moneter, sama seperti negara-negara Asia lain (Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan sebagainya).
Tahun 2020 ini, Indonesia juga tidak sendirian. Singapura, Korea Selatan, Jepang, Inggris dan sebagainya juga resesi. Ekonomi negara-negara juga sedang susah. Negara yang ekonominya sudah tumbuh di Q3 adalah China.
Apa yang harus dilakukan saat resesi? Jawabannya ada di artikel ini. Bagaimana proyeksi tahun depan? Ini proyeksi lima lembaga.
Date: