Gojek Beli Saham Hypermart (MPPA), Kenapa?

Date:

[Waktu baca: 4 menit]

Gojek membeli saham Matahari Putra Prima, perusahaan pengelola supermarket Hypermart, melalui perusahaan yang terafiliasi yaitu Pradipa Darpa Bangsa.

Kabar itu berhembus setelah manajemen Multipolar, perusahaan yang mengelola Matahari Putra Prima, memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 11 Mei 2021, mengenai pelepasan 11,9 persen saham MPPA kepada sejumlah investor.

Seperti diketahui, MLPL mengumumkan pada 7 April 2021 bahwa pihaknya melepas 11,9 persen saham perusahaan di MPPA kepada investor yang tidak disebutkan namanya. MLPL menyatakan dana hasil penjualan saham itu akan diinvestasikan kembali ke MPPA untuk memperkuat neraca dan menyediakan modal kerja untuk mendorong MPPA ke tahap pertumbuhan berikutnya.

Dalam penjelasan kepada Bursa pada 11 Mei, MLPL menyebutkan sejumlah investor yang membeli 11,9 persen saham MPPA tersebut yaitu antara lain Panbridge Investment Ltd dengan porsi 3,33 persen, Pradipa Darpa Bangsa 4,76 persen, Threadmore Capital Ltd 3,81 persen.

Saham Pradipa Darpa Bangsa dimiliki oleh Gojek dengan porsi kepemilikan 99,996 persen dan sisanya dimiliki oleh Dompet Karya Anak Bangsa sebesar 0,004 persen. Pradipa bergerak di bidang jasa profesional, ilmiah dan teknis. 

Komisaris Pradipa Darpa Bangsa adalah Andre Soelistyo yang tidak lain adalah Co CEO Gojek. Sementara itu, Presiden Direktur Pradipa Darpa Bangsa adalah Hans Patuwo dan Direktur adalah Thomas Kristian Husted.

Sementara itu, pembeli selain Pradipa Darpa Bangsa yaitu Panbridge Investment Ltd dan Threadmore Capital Ltd berdomisili di Cayman Islands. Kenapa para investor itu, termasuk perusahaan yang dimiliki oleh Gojek, membeli saham MPPA?

Manajemen MLPL menjelaskan bahwa masuknya ketiga pemegang saham tersebut karena MPPA merupakan investasi strategis yang memiliki tingkat pengembalian yang baik di masa yang akan datang. 

Seperti diketahui, MPPA mengelola sejumlah gerai ritel seperti Hypermart, Foodmart Supermarket, Hyfresh Supermarket, Primo Supermarket, Boston dan FMX. Secara year to date sampai hari terakhir perdagangan sebelum Lebaran 2021, saham MPPA melesat lebih dari 700 persen.

Peningkatan drastis itu diduga kuat karena sentimen masuknya Gojek sebagai pemegang saham. Peningkatan harga saham yang drastis juga pernah dialami oleh saham Bank Jago (ARTO) ketika beredar rumor masuknya Gojek sebagai investor yang akan membeli bank kecil tersebut. Kami mengulas lebih dalam pengalaman ARTO itu dalam artikel: Sampai 6.000%! Bank Digital dan Lonjakan Sahamnya!

Tags: