[Waktu baca: 3 menit]

Tidak semua emiten mengalami penurunan kinerja pada kuartal I/2020 seiring penurunan pertumbuhan ekonomi karena penyebaran virus corona. 

Sejumlah perusahaan di sektor tertentu seperti teknologi dan informasi dan komunikasi (TIK) serta telekomunikasi membukukan peningkatan keuntungan pada kuartal I/2020 saat seruan #dirumahaja digencarkan oleh banyak pihak.

Pada saat aktivitas (belajar, bekerja, beribadah dan sebagainya) lebih banyak dilakukan #dirumahaja, permintaan terhadap barang dan jasa tertentu mengalami peningkatan. Berikut ini dua perusahaan yang mengalami peningkatan kinerja pada kuartal I/2020:

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)

Metrodata membukukan laba bersih Rp94,3 miliar pada kuartal I/2020 atau meningkat 10,1% dibandingkan dengan Rp85,6 miliar pada periode yang sama 2019.

Laba bersih tersebut diperoleh setelah emiten bersandi saham MTDL itu membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 4,9% dari Rp3,2 triliun pada kuartal I/2019 menjadi Rp3,4 triliun pada kuartal I/2020. 

Metrodata merupakan perusahaan yang menyediakan produk-produk TIK yang dibutuhkan untuk bekerja dari rumah (work from home) seperti notebook, printer, switch, access point, cloud computing, dan lainnya. 

Metrodata adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi hardware dan software dengan lebih dari 100 brand TIK serta bidang solusi dan konsultasi yang melayani berbagai perusahaan melakukan transformasi digital.

PT XL Axiata Tbk.

Perusahaan lain yang membukukan keuntungan pada kuartal I/2020 adalah perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. 

Emiten berkode saham EXCL ini membukukan laba bersih Rp1,51 triliun pada kuartal I/2020 dibandingkan dengan Rp57,19 miliar pada kuartal I/2019.

Peningkatan laba Xl itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti penjualan menara serta peningkatan trafik. Pada masa WFH, trafik XL Axiata meningkat hingga 15% dibandingkan dengan masa sebelum WFH.

Dalam pemaparan kinerja kuartal I/2020, manajemen XL Axiata menyatakan WFH mendorong peningkatan trafik data. 

Kendati demikian, manajemen XL Axiata juga mengingatkan salah satu risiko bisnis yang dihadapi oleh perusahaan adalah dampak corona yang berkepanjangan dimana sektor telekomukasi tidaklah imun terhadap situasi itu.

Apabila Anda berencana untuk berinvestasi saham, Big Alpha telah menyusun sebuah e-book kuartalan yang berisi 15 saham pilihan. Klik di sini untuk melakukan pemesanan.