Dahsyat! Laba Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Naik 11 Tahun Berturut

Date:

[Waktu baca: 4 menit]

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) mengumumkan kinerja keuangannya sepanjang 2020. Perusahaan milik grup Salim ini membukukan laba tahun berjalan Rp6,59 triliun atau naik 31% dari Rp5,04 triliun pada 2019.

Pencapaian itu membuat ICBP menjadi perusahaan berkapitalisasi pasar besar yang mampu membukukan pertumbuhan laba bersih selama 11 tahun berturut-turut. Dua big caps lainnya, BCA dan BRI, mengalami penurunan laba bersih pada 2020.

Laba ICBP 2009-2020:

Seperti diketahui, 2020 adalah tahun yang tidak mudah bagi banyak perusahaan. Ekonomi tidak tumbuh karena permintaan barang dan jasa menurun seiring pandemi virus corona. Banyak perusahaan yang labanya turun.

Namun, ICBP ---emiten yang menjual berbagai produk makanan dengan merk terkenal Indomie--- masih bisa mencetak laba lebih besar pada 2020 daripada 2019. 

Penjualan ICBP naik 10% menjadi Rp46,64 triliun pada 2020 dibandingkan dengan Rp42,3 triliun pada 2019. Direktur Utama ICBP Anthoni Salim mengatakan perusahaan dapat mencatatkan kinerja yang baik karena terus beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan tren dan perilaku konsumen yang terjadi secara cepat.

Bisnis ICBP didukung oleh kekuatan merk, model bisnis yang terintegrasi dan jaringan distribusi yang luas. Selain mie instan, ICBP juga memproduksi makanan ringan, penyedap makanan, nustrisi, dairy dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki lebih dari 60 pabrik di seluruh Indonesia. 

Sebagai salah satu raksasa di industri makanan, ICBP terus melebarkan sayapnya dengan mengakuisisi perusahaan, termasuk yang beroperasi di luar negeri. Pada akhir 2020,  ICBP mengumumkan bahwa perusahaan membeli perusahaan investasi Pinehill Company Limited dengan nilai transaksi yang cukup fantastis untuk skala Indonesia, US$2,99 miliar (sekitar Rp44 triliun dengan kurs saat ini).

Sebagai perusahaan investasi, Pinehill memiliki sejumlah perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang produksi dan distribusi mie instan di berbagai negara Timur Tengah dan Afrika.

Berbagai perusahaan itu membuat dan menjual mie instan di  Saudi Arabia, Nigeria, Mesir, Turki, Serbia, Ghana, Maroko dan Kenya dimana total seluruh populasinya mencapai 550 juta jiwa.

Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan di bawah Pinehill memiliki 12 pabrik dengan kapasitas produksi 10 miliar bungkus mie instan. Akuisisi itu dilakukan sebagai bagian dari usaha ekspansi atau perluasan usaha ICBP di wilayah yang potensial. Bagaimana prospek ICBP setelah mengakuisisi Pinehill tersebut? Simak ulasannya dalam: Prospek ICBP Setelah Akuisisi Pinehill.