Belakangan, PT Aneka Tambang (Antam/ANTM) Tbk kembali jadi bahan perbincangan warganet. Antam digadang-gadang akan mengembangkan Blok Wabu di Intan Jaya, Papua yang disebut memiliki potensi cadangan emas lebih besar ketimbang Grasberg yang sudah puluhan tahun digarap PT Freeport Indonesia. 

Mengutip data Kementerian ESDM, Blok Wabu memiliki potensi cadangan 117,26 ton bijih emas dengan rata-rata kadarnya 2,16 gram per ton (Au) dan 1,76 gram per ton perak. Seluruh potensi ini senilai US$14 miliar atau nyaris Rp300 triliun dengan asumsi harga emas US$1.750 per troy ons. 

Blok Wabu sebelumnya dikelola oleh PT Freeport Indonesia sebagai dilepas kepada pemerintah daerah. Saat ini, pemda sudah melepas pengelolaan Blok Wabu kepada MIND ID selaku holding BUMN pertambangan. 

Jika benar digarap PT Antam Tbk, bisa jadi BUMN tambang ini akan meraup untung besar. Bisa jadi juga Antam akan melibatkan sejumlah anak usahanya dalam mengelola Blok Wabu. Usut punya usut, anak usaha Antam ternyata ada puluhan. 

Apa saja anak usaha PT Antam Tbk? Big Alpha merangkumnya untuk kamu.

Dikutip dari situs resminya, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk membagi anak usaha ke dalam 3 kelompok yakni entitas anak dengan kepemilikan langsung, entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung, dan entitas asosiasi. Jadi kita akan mengulas anak usaha Antam berdasarkan pengelompokan tersebut. 

Entitas anak dengan kepemilikan langsung

• Asia Pacific Nickel Pty Ltd

Merupakan perusahaan investasi yang berdomisili di Australia. Kepemilikan Antam 100%. 

• PT Indonesia Coal Resources

Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, transportasi, dan jasa tambang batu bara. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Antam Resourcindo 

Bergerak di bidang eksplorasi dan operator tambang. Kepemilikan Antam 99,98%.

• PT Mega Citra Utama 

Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi, perdagangan, perindustrian, pertanian, dan pertambangan. Kepemilikan Antam 100%. 

• PT Abuki Jaya Stainless Indonesia-AJSI 

Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan stainless steel. Kepemilikan Antam 100%. 

• PT Borneo Edo International 

Perusahaan bergerak di bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian, dan pertambangan. Kepemilikan Antam 100%. 

• PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa 

Bergerak di bidang eksplorasi dan operator tambang. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Cibaliung Sumberdaya 

Perusahaan bergerak di bidang eksplorasi, konstruksi dan pengembangan tambang, penambangan, produksi, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan di industri emas. Kepemilikan Antam 100%.

Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung

• PT International Mineral Capital 

Bergerak di bidang Jasa dan Perdagangan. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Borneo Edo Indonesia International Agro - BEIA 

Perusahaan bergerak di bidang perkebunan, perindustrian, pengangkutan hasil perkebunan, perdagangan, dan jasa. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Kawasan Industri Antam Timur -KIAT 

Perusahaan bergerak di bidang jasa manajemen kawasan industri. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Indonesia Chemical Alumina 

Perusahaan bergerak di bidang pengolahan dan pemurnian hasil tambang bauksit menjadi produk alumina, pengangkutan, perdagangan, dan pendistribusian produk alumina. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Gag Nikel

Bergerak di bidang eksplorasi dan operator tambang nikel. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Citra Tobindo Sukses Perkasa - CTSP

Bergerak di bidang eksplorasi dan operator tambang batu bara. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Feni Haltim

Bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Gunung Kendaik

Bergerak di bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian, pengangkutan darat, jasa, pertambangan, dan percetakan. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Nusa Karya Arindo

Bergerak di bidang jasa pertambangan mineral dan batu bara. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Sumber Daya Arindo

Bergerak di bidang jasa pertambangan mineral dan batu bara. Kepemilikan Antam 100%.

• PT Antam Energi Indonesia 

Bergerak di bidang jasa, perdagangan, dan perindustrian. Kepemilikan Antam 100%.

Entitas asosiasi (persen kepemilikan)

• PT Meratus Jaya Iron and Steel (34%) 
• PT Menara Antam Sejahtera (25%)
• PT Nusa Halmahera Minerals (25%) 
• PT Nikel Halmahera Timur (50%)
• PT Antam Loka Halimun Energi (25%)
• PT Nasional Hijau Lestari (25%)
• PT Borneo Alumina Indonesia (40%) 
• PT Pelsart Tambang Kencana (15%)
• PT Sumbawa Timur Mining (20%)
• PT Weda Bay Nickel (10%)