[Waktu baca: 3 menit]

Dua selebritis, Raffi Ahmad dan Ari Lasso merekomendasikan saham MCAS kepada para pengikutnya di Instagram pada Senin, 4 Januari 2021.

Mengapa mereka merekomendasikan MCAS? Mengapa Raffi dan Ari merekomendasikan MCAS dalam waktu yang berdekatan? Apakah rekomendasi ini adalah pesanan dari pihak tertentu atau bukan?

Tentu saja, hanya Raffi dan Ari yang bisa menjawabnya. Yang pasti, sama seperti rekomendasi yang disampaikan oleh pesohor lainnya melalui media sosial, rekomendasi mereka disampaikan secara singkat sesuai medium media sosial.

Apa sebenarnya saham MCAS yang direkomendasikan dua orang itu? MCAS adalah kode saham PT M Cash Integrasi Tbk. Sebagai perusahaan, M Cash Integrasi masih terbilang muda dibandingkan berbagai perusahaan lain di Bursa Efek Indonesia.

Setelah didirikan pada 1 Juni 2010, M Cash melakukan IPO pada 1 November 2017 dengan harga Rp1.385 per lembar. Dengan demikian, sejak IPO sampai saat ini di level Rp4.000an, saham MCAS sudah naik lebih dari 200%.

Kegiatan usaha perusahaan adalah distributor utama produk dan jasa konsultasi manajemen di bidang teknologi informasi. Melalui berbagai anak usahanya, M Cash Integrasi memasarkan berbagai produk di bidang TI dan digital.

Salah satu produk ritel yang barangkali pernah digunakan oleh masyarakat adalah layanan digital pulsa telepon, paket data atau voucher listrik. Salah satu lini bisnis MCAS adalah agregator top up digital.

Dari berbagai bisnis yang dimiliki MCAS itu, bagaimana kinerja keuangannya? Berikut ini ringkasan dari kinerja keuangan perusahaan selama 2017-2019:

Sumber: Laporan Tahunan 2019

Dari tabel di atas tampak kinerja MCAS melesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada 2018 dibandingkan dengan 2017, seiring meluasnya proses digitalisasi di Indonesia. MCAS turut menikmati "kue" perkembangan zaman ini.

Pada 2019, kendati pendapatan melesat lebih dari 70%, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun. Hal itu karena keuntungan investasi dan pencatatan saham salah satu anak entitas asosiasinya, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), pada 2018 tidak terulang di 2019.

Sebagai emiten BEI, MCAS dikelompokkan ke dalam sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi dengan subsektor Perdagangan Ritel. Dalam subsektor itu terdapat pula DIVA dan NFCX, dua saham dari perusahaan yang menjadi entitas asosiasi dan entitas anak dari MCAS.

Dibandingkan dengan berbagai perusahaan lain di subsektor yang sama, rasio keuangan MCAS bukan yang tertinggi dalam hal marjin laba bersih (NPM), rasio laba terhadap ekuitas (ROE) atau rasio laba terhadap aset (ROA). Berdasarkan laporan keuangan per kuartal 3/2020, NPM MCAS 0,27%, ROE 1,84% dan ROA 1,29%.

Bagaimana sebaiknya menyikapi saham yang direkomendasikan pesohor seperti Raffi Ahmad atau Ari Lasso? Ada baiknya tidak menelan mentah-mentah rekomendasi tersebut sebagai dasar keputusan investasi. Jika untung tentu bikin senang, tapi jika buntung maka kemungkinan besar Raffi atau Ari tidak ikut menanggung kerugian.