[Waktu baca: 3 menit]

Saham syariah semakin diminati oleh masyarakat. Dalam satu dekade terakhir, jumlah saham syariah naik 84 persen lebih tinggi dari dari peningkatan total jumlah saham tercatat, yakni 65 persen. 

Tumbuhnya saham syariah juga terlihat dari peningkatan transaksi harian sebesar 8,16 persen setiap tahunnya. Nilai rata-rata transaksi harian saham syariah naik dari Rp 2,4 triliun pada 2011 menjadi Rp 8,54 triliun pada Maret 2021. 

Seiring pesatnya perkembangan industri pasar modal syariah ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir April 2021 meluncurkan indeks saham baru, yakni indeks IDX MES BUMN 17. Indeks ini berisi saham-saham BUMN yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). 

Karena masuk dalam DES, maka 17 saham milik BUMN dan afiliasinya ini dianggap menjalankan usaha dengan prinsip syariah, memiliki likuiditas yang baik, kapitalisasi pasar besar, dan tentunya didukung fundamental perusahaan yang mumpuni. 

Sebagai informasi, sebelum ini BEI baru memiliki 3 indeks saham berbasis syariah, yakni Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index 70 (JII 70), dan Jakarta Islamic Index (JII). Keberadaan indeks saham ini penting bagi investor untuk menentukan keputusan transaksi. 

Selain itu, saham-saham BUMN juga dianggap punya peran penting dalam menggerakkan pasar modal Indonesia. Sebanyak 34 perusahaan BUMN dan afiliasinya yang melantai di bursa memiliki porsi kapitalisasi pasar sebesar 24 persen dari total kapitalisasi pasar BEI. Besar bukan?

Lantas saham-saham apa saja yang masuk dalam Indeks IDX MES BUMN 17? Ini dia daftarnya, untuk periode 29 April-31 Mei 2021:

• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
• PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
• PT Elnusa Tbk (ELSA)
• PT Indofarma Tbk (INAF)
• PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
• PT PP Presisi Tbk (PPRE)
• PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
• PT PP (persero) Tbk (PTPP)
• PT Semen Baturaja (persero) Tbk (SMBR)
• PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SMGR)
• PT Timah Tbk (TINS)
• PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
• PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE)
• PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA)
• PT Waskita Beton Precast (WSBP)
• PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

Saham-saham tersebut merupakan saham BUMN dan saham anak BUMN. BUMN merupakan perusahaan yang sebagian besar sahamnya dikuasai oleh negara dan anak BUMN adalah perusahaan yang sebagian besar sahamnya dikuasai oleh BUMN.

Bagaimana kinerja saham-saham yang masuk ke dalam indeks tersebut? Apakah saham-saham tersebut layak dikoleksi? Kami mengulas secara khusus saham-saham yang masuk ke dalam Indeks IDX MES BUMN 17 tersebut dalam artikel berikut: Menengok Kinerja Saham Indeks “BUMN yang Syariah”