Didominasi Pakar, Ini Daftar Komisaris PT Wijaya Karya (persero) Tbk - WIKA 2021
Pada awal September 2021 WIKA menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2021. Dalam kesempatan tersebut pemegang saham melakukan perombakan atas susunan komisaris.
Berikut adalah daftar lengkap Komisaris WIKA, lengkap dengan profil singkat mereka:
1. Komisaris Utama, Jarot Widoyoko
Jarot merupakan insinyur teknik sipil lulusan UGM dan ITB. Dia meniti karir profesional sebagai ASN di Kementerian PUPR. Jarot pernah menjabat Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Kementerian PUPR periode 2018-2020 dan Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane, Ditjen SDA Kementerian PUPR pada tahun 2017.
Saat ini, Jarot masih menjabat sebagai Dirjen SDA Kementerian PUPR.
2. Komisaris, Firdaus Ali
Pria kelahiran Riau ini merupakan lulusan ITB dan University of Wisconsin di Amerika Serikat. Selama 5 tahun, pada 2016-2020, Firdaus sempat menjabat Wakil Presiden Dewan AirAsia.
Saat ini Firdaus masih rangkap jabatan sebagai Staf Khusus Menteri PUPR Bidang SDA serta pengajar dan peneliti Dept Teknik Sipil dan Lingkungan di Fakultas Teknik UI.
3. Komisaris, Satya Bhakti Parikesit
Pria kelahiran Cimahi ini diangkat sebagai komisaris sejak 2019 lalu. Satya merupakan lulusan Hukum UI tahun 1995 dan melanjutkan studi magister di Unpad dan University of Nottingham di Inggris pada 2000.
Satya memiliki pengalaman cukup kental di lingkungan istana. Pada 2011-2015, dirinya menjabat Asisten Deputi Bidang Perancangan Perundang-undangan Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet (2011-2015). Satya juga sempat menjadi Staf Ahli Sekretaris Kabinet Bidang Hukum dan Hubungan Internasional pada 2015-2017.
Di lingkungan BUMN, Satya sempat menjabat Komisaris PT Pelni pada 2016 hingga 2019.
Satya saat ini masih merangkap jabatan sebagai Deputi Bidang Kemaritiman Sekretariat Kabinet.
4. Komisaris Independen, Adityawarman
Pria kelahiran Palembang ini merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro dan Manajemen Universitas Trisakti.
Jejaknya di lingkungan BUMN sudah cukup banyak, mulai menjadi Komisaris di PT Hutama Karya pada 2016-2020, Dirut PT Jasa Marga pada 2012-2016, dan Direktur Operasi PT Jasa Marga pada 2008-2012.
5. Komisaris Independen, Harris Arthur Hedar
Pria kelahiran Makassar ini merupakan ahli hukum. Harris sempat menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Dewan Pertimbangan Presiden RI pada 2015 sampai 2019.
Saat ini, Harris masih merangkap jabatan sebagai Head of Corporate Lawyer Lion Air Group, Corporate Lawyer Group Jawa Pos, dan Advokat pada Kantor Advokat DR Harris Arthur Hedar dan Rekan.
6. Suryo Hapsoro Tri Utomo
Surto merupakan seorang profesor teknik di UGM. Di lingkup pemerintahan, Suryo sempat menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud pada 2009-2012. Suryo juga pernah menjadi rektor Universitas Budi Luhur Jakarta tahun 2012 sampai 2016.
Saat ini dia merangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Board of Advisory Institut Teknologi Yogyakarta dan Komite Audit UGM.
7. Komisaris Independen, Rusmanto
Rusmanto merupakan nama terbaru yang bergabung di jajaran komisaris WIKA. Pria kelahiran Yogyakarta ini berlatar belakang militer.
Rusmanto memulai pendidikan militer di AKABRI Darat pada 1983. Pada 2013, Rusmanto menjadi Direktur Perhubungan TNI AD, kemudian menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI AD pada 2014.
Kemudian pada 2014-2015, dia juga dipercaya menjadi Staf Khusus KASAD. Pada 2015 hingga 2016, Rusmanto dipilih menjadi Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Sosial.
Date: