Belanja dari Rumah Pakai Mobile Banking? Ini Tips Transaksi Aman

Date:

[Waktu baca: 3 menit]

Aktivitas belanja dari rumah kian populer sejak sebagian orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah karena pandemi virus corona.

Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi belanja melalui perdagangan elektronik (e-commerce) meningkat 26% pada kuartal II/2020 menjadi US$2,4 miliar dibandingkan dengan kuartal II/2019.

Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, transaksi harian meningkat sebesar 4,8 juta transaksi hingga April 2020 dibandingkan dengan periode sebelumnya. Konsumen baru yang baru pertama kali belanja online saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tercatat meningkat 51%.

Salah satu sistem pembayaran dalam transaksi belanja online adalah dengan menggunakan mobile banking. Mobile banking adalah sistem perbankan dengan menggunakan perangkat smartphone yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi, termasuk melakukan pembayaran dalam aktivitas belanja.

Dalam menggunakan mobile banking, nasabah perlu memperhatikan sejumlah hal agar dapat melakukan transaksi secara aman. Berdasarkan sejumlah pengalaman dan sumber, berikut ini tips transaksi aman menggunakan mobile banking:

1. Jaga Kerahasiaan Data

Nasabah perlu menjaga kerahasiaan data dengan berbagai cara seperti tidak mengisi informasi pribadi dalam e-mail atau halaman situs yang diduga mengandung malware karena dapat mencuri data pribadi.

Di samping itu, nasabah dapat menggunakan username dan password yang sulit untuk ditebak oleh pihak lain. Username dan password tersebut dapat diubah secara berkala sebagai bagian dari upaya mengantisipasi pembajakan.

2. Pakai Jaringan Aman

Sebagai bagian dari antisipasi, nasabah perlu menghindari menggunakan jaringan seperti wifi yang digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Hal ini perlu dihindari untuk mencegah pencurian data lalu disalahgunakan.

3. Transaksi Mencurigakan? Laporkan ke Bank

Nasabah perlu segera melapor ke bank apabila ada notifikasi atau konfirmasi melalui e-mail pribadi mengenai transaksi yang tidak dilakukan atau mencurigakan. Hal ini perlu dilakukan supaya pihak bank dapat mencegah terjadinya pembobolan dengan cara memblokir rekening.

4. Selalu Logout

Setelah selesai melakukan transaksi, ada baiknya nasabah keluar dari mobile banking dengan cara menekan tombol sign out atau log out. Kendati sejumlah bank memiliki sistem otomatis untuk logout setelah transaksi, ada baiknya kita melakukan logout secara swadaya untuk mencegah hal-hal yang merugikan.

Semoga dengan tips ini kamu bisa bertransaksi dengan mobile banking secara aman ya! Simak tips keuangan lainnya di sini.