Bank Aladin Mau Dibeli Induk Shopee?

Date:

[Waktu baca: 3 menit]

Bank Aladin Syariah (BANK) dirumorkan akan dibeli oleh Sea Group, induk perusahaan e-commerce Shopee. Benarkah?

Dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia pada 22 April 2021, manajemen Bank Aladin tidak mengiyakan atau tidak membantah rumor tersebut. Menurut mereka, perseroan sedang dalam tahap penjajakan dengan beberapa calon mitra strategis.

Bank Aladin menyatakan sejauh ini belum ada transaksi dan saat ini masih dalam tahap penjajakan kerjasama dengan beberapa calon mitra strategis. Ruang lingkup kerjasama itu meliputi penyediaan layanan dan produk perbankan konvensional dan digital bagi calon mitra Bank Aladin untuk menunjang bisnis calon mitra strategis. 

Menurut manajemen, kerjasama itu dapat meningkatkan bisnis Bank Aladin karena adanya ekosistem calon mitra strategis yang dapat digarap sehingga dapat meningkatkan portofolio kredit dan/atau dana pihak ketiga (DPK). 

Seperti diketahui, Bank Aladin yang dulunya bernama Bank Net Indonesia Syariah itu berencana melakukan right issue atau menerbitkan saham baru sebanyak 2 miliar lembar. Bank yang baru saja IPO pada Februari 2021 itu akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 26 Mei 2021 untuk memperoleh persetujuan.

Bank Aladin disebut-sebut akan menjadi bank digital syariah. Sama seperti berbagai calon bank digital lainnya, saham Bank Aladin juga melesat. Saat IPO pada Februari 2021, harga saham BANK ini bergerak di level Rp390an. Pada pertengahan April 2021, atau dua bulan setelah IPO, harga saham Bank Aladin sekitar Rp3.700an.

Apa yang terjadi pada Bank Aladin ini mengingatkan kepada pengalaman Bank Artos yang akhirnya diakuisisi Gojek dan berubah nama menjadi Bank Jago. Pada 2019, Bank Artos (ARTO) disebut-sebut akan menjadi "Bank Gojek". Namun, rumor tersebut dibantah.

Seiring beredarnya rumor tersebut, harga saham ARTO terus naik. Rumor yang sebelumnya dibantah itu kemudian terbukti di kemudian hari. Saham Bank Jago melesat seiring rumor dan terbuktinya rumor tersebut. Sebagian saham ARTO dibeli oleh Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay), perusahaan dompet digital yang dimiliki oleh Gojek.

Pada saat ini, sejumlah bank termasuk Bank Aladin dan Bank Jago tengah mempersiapkan diri menjadi bank digital atau yang juga disebut sebagai neo bank. Bagaimana prospek bank digital di Indonesia? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini: Sampai 6.000%! Bank Digital dan Lonjakan Sahamnya.

Tags: