[Waktu baca: 4 menit]

Jika diberi umur panjang, salah satu masa yang akan kita lewati sebelum meninggal adalah masa tua. Masa tua merupakan masa dimana kondisi fisik tidak lagi sebugar dan sesegar di kala muda. Pada saat tua, produktifitas kita tidak lagi sebagus saat masih remaja atau dewasa.

Saat memasuki masa tua, kita juga masih harus melakukan konsumsi, mulai dari makan sehari-hari sampai  menggunakan listrik, telepon atau air. Bagaimana kita dapat membayar berbagai kebutuhan tersebut jika tidak lagi menerima penghasilan karena pensiun?

Jawabannya: uang pensiun.

Uang pensiun idealnya berasal dari uang yang dikumpulkan saat masih bekerja. Bagi PNS, uang pensiun dikelola oleh Taspen. Bagi prajurit TNI/Polri, uang pensiun dikelola oleh Asabri. Bagi pekerja swasta atau BUMN, uang pensiun dikelola oleh DPPK atau DPLK. Ada pula program wajib dari pemerintah yaitu Jaminan Pensiun yang dikelola oleh BP Jamsostek.

Idealnya, semua orang memiliki uang pensiun yang cukup pada masa tuanya. Namun kenyataannya, tidak semua orang memiliki uang pensiun yang cukup karena tidak dipersiapkan sejak dini, baik oleh diri sendiri atau pemberi kerja. Tentu tidak mudah menjalani hidup di masa tua ketika tidak memiliki uang yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Berikut ini 5 alasan mengapa kita perlu mempersiapkan uang pensiun:

1. Keadaan Masa Tua

Secara alamiah, kondisi kesehatan, stamina dan kebugaran seseorang saat memasuki masa senja akan menurun. Kondisi tersebut akan berdampak terhadap kemampuan dan produktifitas saat bekerja. 

Dengan kondisi tersebut, idealnya, seseorang tidak lagi bekerja atau tidak bekerja terlalu keras untuk mendapatkan penghasilan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup pada masa tua seyogyanya dipenuhi dari uang pensiun yang telah dikumpulkan sejak masa muda.

2. Tidak Lagi Berpenghasilan

Bagaimana jika masih sehat dan bugar saat tua? Tentu saja masih bisa bekerja. Namun, dengan alasan tertentu, sejumlah perusahaan memiliki kebijakan karyawan harus pensiun ketika telah memasuki masanya. 

Pada saat diberhentikan dari pekerjaan karena alasan masa pensiun itu, seseorang akan kehilangan pendapatan (gaji, bonus, tunjangan hari raya dan sebagainya) yang rutin diterimanya secara berkala. Saat tidak menerima pendapatan lagi itulah seseorang akan menggunakan uang pensiun yang telah dikumpulkan sejak dini untuk memenuhi kebutuhan hidup.

3. Kesadaran Atas Inflasi

Inflasi atau peningkatan harga-harga barang dan jasa adalah sesuatu yang nyata dihadapi oleh masyarakat. Harga barang pada hari ini akan berbeda dengan harga barang pada 30-40 tahun mendatang atau ketika kita pensiun.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya mempersiapkan diri menghadapi inflasi di masa mendatang tersebut dengan mengumpulkan uang pensiun secara berkala dan berkelanjutan. Dalam berbagai programnya, lembaga dana pensiun seperti DPLK menawarkan paket investasi atau pengelolaan dana yang hasilnya diharapkan dapat mengantisipasi peningkatan harga-harga barang dan jasa di masa yang akan datang..

4. Tidak Tergantung Orang Lain

Dengan uang pensiun yang telah dikumpulkan sejak dini, seseorang setidaknya berusaha untuk independen atau tidak bergantung kepada orang lain (teman, anak atau saudara) untuk bertahan hidup pada masa tuanya. Dengan uang pensiun yang telah dikumpulkan sejak muda, seseorang mampu hidup mandiri atau tidak menunggu uluran tangan orang lain untuk bertahan hidup.

Seseorang juga tidak perlu berutang dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak mudah menjalani kehidupan yang ditopang oleh utang pada masa tua.