Tak Bisa Mudik, Ini Tips Atur THR Saat Krisis Corona

Date:

[Waktu baca: 4 menit]

Pada pekan ini, perusahaan swasta atau pemerintah berencana membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pegawainya. Pembayaran THR merupakan kewajiban perusahaan kepada karyawannya menjelang Idul Fitri.

Pembayaran THR kali ini dilakukan di tengah krisis corona yang melanda seluruh dunia dan mengakibatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Dalam situasi yang sulit, tidak semua perusahaan bisa membayarkan THR.

Pembayaran THR juga dilakukan dalam situasi yang berbeda dimana masyarakat tidak boleh mudik ke kampung halaman, berpergian, berwisata atau berbelanja secara bebas di pusat perbelanjaan.

Apabila mudik, berbelanja secara bebas di pusat perbelanjaan atau berwisata tidak diperbolehkan pada saat ini, lalu untuk apa uang THR tersebut? Berikut ini sejumlah tips mengelola THR di tengah krisis korona yang menewaskan ratusan orang dan menginfeksi belasan ribu orang di seluruh Indonesia ini:

1. Dana Darurat

Bagi pekerja yang mendapatkan THR, sebagian uang tersebut dapat disisihkan untuk keperluan dana darurat. Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk keperluan tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kecelaan.

Dana darurat dapat berfungsi sebagai penyangga (financial buffer) untuk memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus mengandalkan pinjaman dari pihak lain. Dana darurat ibarat payung yang disiapkan untuk mengantisipasi hujan.

Jumlah dana darurat yang dikumpulkan itu bervariasi tergantung dari kondisi setiap orang yang tentu saja berbeda-beda. Ada pakar yang menyarankan 3-6 kali pengeluaran bulanan, ada pula yang menyarankan 6-12 bulan gaji.

Besaran dana darurat itu berbeda bagi pekerja yang masih hidup sendiri, yang telah berkeluarga (memiliki pasangan dan anak) dan yang memiliki tanggungan untuk menghidupi orang lain (orangtua, adik/kakak, anak yatim/piatu). 

Krisis corona mengingatkan kita akan pentingnya kepemilikan dana darurat untuk menghadapi peristiwa yang tidak diduga.

2. Sedekah/Berbagi

Mendapatkan THR di tengah krisis corona adalah sebuah kondisi yang tidak dialami oleh sebagian kalangan karena tidak sedikit masyarakat yang sedang dalam status dirumahkan, diputus hubungan kerjanya (PHK) atau terganggu usahanya.

Oleh karena itu, pekerja yang mendapatkan THR dapat menyisihkan sebagian THR-nya untuk berbagi kepada masyarakat lain yang membutuhkan melalui berbagai cara seperti program donasi atau memberikan secara langsung.

Berapapun besar bantuan yang disalurkan akan sangat membantu untuk meringankan beban berat yang dialami oleh masyarakat lain yang sedang membutuhkan. Saat ini adalah saat yang sangat tepat untuk mewujudkan solidaritas sosial di masyarakat.

3. Bayar Utang

Bagi pekerja yang memiliki utang, baik utang kepada sanak saudara, teman, pinjaman online atau bank, THR dapat digunakan untuk membayar utang tersebut.

THR adalah dana tambahan yang dibayarkan oleh pemberi kerja di luar gaji bulanan. THR dapat menjadi tambahan aset yang dapat digunakan untuk mengurangi kewajiban berupa utang.

Ingat, satu-satunya cara untuk melunasi utang atau menyelesaikan masalah utang adalah dengan cara membayarnya, bukan dengan menghindarinya.

4. Membayar Zakat

Bagi umat Muslim, membayar zakat fitrah adalah sebuah keharusan di bulan suci Ramadan. Zakat fitrah dapat dibayarkan menggunakan uang atau bahan pokok seperti beras dengan berat 3,5 liter.

Pada saat ini, pembayaran zakat fitrah dapat disalurkan melalui berbagai lembaga atau masjid terdekat. Alat pembayarannya pun dapat menggunakan uang tunai atau uang elektronik.

Tentu saja, pekerja dapat menggunakan THR untuk membayar zakat tersebut. Zakat akan disalurkan oleh lembaga pengelolanya kepada masyarakat yang membutuhkan.

5. Investasi

Opsi lain yang dapat dipertimbangkan dalam menggunakan uang THR adalah untuk investasi. Penggunaan THR untuk investasi dapat dilakukan dengan catatan semua kebutuhan dasar, dana darurat, zakat dan sebagainya telah terpenuhi. Investasi itu dapat dilakukan di instrumen yang sesuai dengan profil risiko para pekerja. 

 

Apabila Anda berencana untuk berinvestasi saham, Big Alpha telah menyusun sebuah e-book kuartalan yang berisi 15 saham pilihan. Klik di sini untuk melakukan pemesanan.